> >

Pengamat Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J Tak Sekadar Hubungan Asmara: Ada 31 Polisi yang Mendukung

Hukum | 11 Agustus 2022, 19:21 WIB
Peneliti dan pengamat kepolisian ISSES, Bambang Rukminto meminta pihak kepolisian untuk membuka motif pembunuhan Brigadir J ke publik. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti dan pengamat kepolisian dari Institute for Security & Strategic Studies (ISSES), Bambang Rukminto, menyebutkan bahwa motif pembunuhan Brigadir J tidak sekadar persoalan hubungan asmara.

Dia menduga, ada motif yang lebih jauh lebih besar dari hubungan asmara karena kasus ini diduga melibatkan 31 anggota kepolisian. 

Diketahui, ada 31 polisi yang terbukti melakukan pelanggaran etik dan tidak profesional dalam melakukan olah TKP tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Dimulai sejak Pagi, Pemeriksaan Ferdy Sambo sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir J Masih Berjalan

Bambang Rukminto juga mengatakan bahwa pihak kepolisian perlu membuka motif pembunuhan Brigadir J yang kini menjadi tanda tanya besar.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan bahwa motif pembunuhan ini akan memunculkan tindak pidana yang lain.

“Kalau melihat mulai awal kasus ini, motif ini juga salah satu yang mengaburkan fakta-fakta, seperti motif pelecehan seksual, itu ternyata terbantahkan,” kata Bambang di Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Kamis (11/8/2022).

“Yang perlu didalami, motif apa sebenarnya sehingga begitu sadisnya membunuh orang terdekat,” lanjutnya.

Dari CCTV yang beredar, Bambang mengatakan bahwa tidak ada cukup waktu bagi seseorang untuk melakukan pelecehan seksual.

Baca Juga: Polri Sebut Motif Penembakan Brigadir J akan Dibuka di Persidangan, Ini Alasannya

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU