> >

PKS: Setop Anggaran Proyek IKN dan Kereta Cepat, Alihkan ke Subsidi BBM

Politik | 8 Agustus 2022, 21:33 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Mulyanto mendesak pemerintah untuk menyetop proyek perpindahan Ibu Kota Negara atau IKN ke Kalimantan Timur dan kereta cepat Jakarta-Padalarang.  (Sumber: Dok. PKS)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto mendesak pemerintah untuk menyetop proyek perpindahan Ibu Kota Negara atau IKN ke Kalimantan Timur dan kereta cepat Jakarta-Padalarang. 

Anggota Komisi VII DPR RI itu meminta anggaran kedua proyek tersebut dialihkan untuk menambah subsisi BBM jenis Pertalite dan Bio Solar. 

Hingga saat ini, kata Mulyanto, kuota BBM subsidi terancam habis pada Oktober-November mendatang.

Baca Juga: Soal Pembiayaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PKS Akan Ajukan Hak Angket pada Pemerintah

Menurut dia, ketersediaan BBM subsidi dalam jumlah yang cukup lebih dibutuhkan masyarakat ketimbang dua proyek tersebut. 

"Dengan menghentikan sementara proyek IKN hingga Kereta Cepat Jakarta-Padalarang akan menghemat keuangan negara di tengah pembengkakan anggaran subsidi energi 2022 dari Rp152,2 triliun menjadi Rp502,4 triliun," kata Mulyanto kepada wartawan, Senin (8/8/2022). 

Ia menilai, anggaran proyek IKN dan kereta cepat Jakarta-Padalarang tidak terlalu urgen dan dibutuhkan untuk masyarakat. 

"Kalau ada pengeluaran yang kurang atau tidak perlu ya sudah disetop saja, ini pandangan kami. Misalnya proyek IKN baru kalau enggak urgensi, ya hentikan. Juga proyek kereta cepat, kenapa harus tergesa-gesa gitu?" ujarnya.

Mulyanto menambahkan, program subsidi BBM merupakan bentuk keberpihakan pemerintah dalam melindungi kesejahteraan masyarakat dan menjaga ketahanan energi nasional.  

Apalagi saat ini, sambungnya, masyarakat tengah dihadapkan pada masalah kenaikan harga berbagai jenis bahan pangan atau sembako.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU