> >

Viral Bayi 6 Bulan Meninggal usai Dibawa Naik Motor Tegal-Surabaya, Kapan Boleh Bawa Bayi Bepergian?

Kesehatan | 8 Agustus 2022, 17:56 WIB
Ilustrasi. Ilustrasi. Penjelasan dokter soal bayi 6 bulan meninggal usai dibawa naik motor Tegal-Surabaya. (Sumber: Fé Ngô on Unsplash)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial seorang bayi 6 bulan asal Tegal, Jawa Tengah, meninggal dunia usai dibawa naik motor ke Surabaya, Jawa Timur.

Usut punya usut, orang tua tersebut membawa bayi ke Surabaya untuk menonton pertandingan sepak bola.

Dalam unggahan Twitter yang kini telah dihapus, orang tua dan bayinya berangkat dari Tegal pada Sabtu, 30 Juli 2022 pukul 17.38 WIB dan tiba di Surabaya keesokan harinya pukul 07.15 WIB.

Baca Juga: Bayi 6 Bulan Meninggal Dunia usai Diajak Nonton Laga Persebaya vs Persita Tangerang

Dia mengatakan bahwa bayinya mengalami batuk dan sesak napas hingga dilarikan ke Rumah Sakit Eva Pangalila. 

Bayi tersebut kemudian dirujuk ke RSAL Dr. Ramelan Surabaya. Tak mendapat ambulans, orang tua memutuskan untuk ke rumah sakit pakai motor.

Di tengah perjalanan, dia terhalang lampu merah dan perlintasan kereta api. Akibatnya bayi yang sudah terlalu lemah tak dapat tertolong.

Baca Juga: Melahirkan di Kamar Mandi Umum, Polisi Akan Periksa Perempuan yang Diduga Membuang Bayi

Penjelasan Dokter

Dokter spesialis anak di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A mengatakan bahwa ternyata ada larangan untuk membawa bayi menggunakan kendaraan roda dua.

“Bayi tidak disarankan untuk bepergian dengan motor, baik jarak jauh maupun jarak dekat,” kata Denta, Minggu (7/8/2022), dikutip dari Kompas.com.

Pasalnya, membawa bayi bepergian menggunakan motor dapat meningkatkan risiko cedera pada kepala, leher, dan tulang belakang bayi.

30 persen dari berat tubuh bayi berada di kepala sehingga rentan terkena cedera kepala, leher, dan tulang belakang.

“Jadi ya rentan cedera patah (cedera kepala berat) jika dibawa dengan sepeda motor,” tegasnya.

Lebih lanjut, bayi belum memiliki imun tubuh yang kuat untuk bisa bepergian.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Bayi Meninggal saat Persalinan di Jombang, DPRD Kabupaten Setempat Gelar RDP

Lantas, kapan boleh membawa bayi bepergian?

Tak ada patokan usia kapan bayi boleh dibawa bepergian, kata Denta.

Namun, dia menyarankan untuk tidak membawa anak di bawah satu tahun, terlebih menggunakan motor, mengingat risiko dan bahaya yang ada.

“Kalau bayi dibawa menggunakan sepeda motor ada risiko hipotermia yang tinggi, di mana kondisi ini mengancam nyawa si bayi,” tegasnya.

Apabila sudah lebih dari satu tahun, Denta merekomendasikan penggunaan car seat atau kursi duduk khusus anak di dalam mobil.

“Bisa pakai car seat atau bepergian dengan angkutan umum.” ujarnya.

Dengan car seat, bayi akan lebih nyaman selama perjalanan, hal ini penting agar badan bayi tidak stres.

Selain itu, car seat juga memiliki sejumlah manfaat, seperti menghindari bayi dari kecelakaan, terjatuh, melindungi postur tubuh bayi, hingga mencegah cedera kepala.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU