> >

IDI Bentuk Satgas Penanganan Cacar Monyet, Ini 5 Rekomendasi untuk Pemerintah

Kesehatan | 5 Agustus 2022, 20:48 WIB
Ganjar Pranowo (kiri) menyebut warga Jawa Tengah (Jateng) yang suspek cacar monyet atau monkeypox saat ini sedang dalam pantauan dinas kesehatan setempat. (Sumber: Pemprov Jateng)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sekalipun belum ada kasus positif cacar monyet (monkeypox) di Indonesia, Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakit Cacar Monyet untuk merespons ancaman penyakit tersebut.

“Tujuannya supaya pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat harus tetap waspada,” ujar Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi dalam siaran pers, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Tidak hanya itu, PB IDI juga memberikan lima rekomendasi kepada pemerintah untuk menghadapi ancaman penyakit cacar monyet.

Lima rekomendasi PB IDI terkait ancaman Cacar Monyet:

Baca Juga: Siaga Cacar Monyet, Pemkot Semarang Siapkan Tempat Karantina

1. Pemerintah perlu memperluas dan memperketat screening pada pintu masuk pelabuhan, bandara, dan Pos Lintas Batas Darat Negara (PLBDN) dengan melakukan pengawasan terhadap pelaku perjalanan melalui pengamatan suhu, pengamatan tanda dan gejala.

Pada pelaku pejalanan dengan kondisi demam, sebaiknya dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter yang bertugas pada pelabuhan, bandara, ataupun PLBDN tersebut.

2. Meningkatkan kemampuan laboratorium jejaring dalam diagnostik molekular spesimen pasien yang dicurigai menderita cacar monyet sesuai rekomendasi WHO.

3. Meningkatkan edukasi kepada masyarakat terkait epidemi, gejala, cara penularan, dan cara dan langkah pencegahan pribadi dan masyarakat terhadap penyakit ini.

4. Meningkatkan kemampuan dalam identifikasi kontak erat pada pasien suspek dan probable cacar monyet.

5. Memberikan informasi terkini kepada masyarakat mengenai situasi cacar monyet secara berkala dan transparan untuk mencegah terjadinya kepanikan akibat kesimpangsiuran berita.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU