> >

Eks Wakabareskrim Sebut Budaya Lindungi Teman di Kepolisian, tapi Kini Penyidik Lebih Pasti

Hukum | 5 Agustus 2022, 11:09 WIB
Irjen Purnawiran Bekto Suprapto, Mantan Wabareskrim, sebut akan ada gerbong baru hasil penyidikan kasus Brigadir J (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Wakil Kabareskrim Polri, Irjen (Purn) Bekto Suprapto berkomentar tentang pencopotan Irjen Ferdy Sambo dari Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri ke perwira tinggi (pati) Pelayanan Markas (Yanma) Polri,  serta sejumlah nama di kepolisian yang dimutasi.  

Ia bahkan menyebut, usai  sejumlah nama itu dipindahtugaskan akan ada gerbong baru  yang muncul dari hasil penyidikan polri. 

“Kita syukur, bahwa kapolri bertindak tegas. Pertama dinonaktifkan, kedua, pergantian jabatan. Ada sejumlah nama diganti jabatannya,” paparnya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV Jumat (5/8/2022).

Ia lantas menjelaskan, bahwa pelaku kejahatan tetap ditindak, apa pun pangkat dan jabatannya.

“Harus diketahui bahwa pelaku kejahatan, apa pun itu, tidak dibatasi pangkat atau jabatan,” paparnya.

“Kalau nanti ditanya soal tersangka, itu hasil penyidikan. Saya pikir ini serius dan akan cepat. Saya sebut, gerbong pertama itu penonaktifan. Gerbong kedua mutasi, saya menduga akan ada gerbong lagi dari pertiwa itu," sambungnya. 

Baca Juga: Irjen Syahar Diantono, Kadiv Propam Baru Pengganti Ferdy Sambo, Kawan Seangkatan Kapolri

Ketika ditanya soal gerbong itu siapa dan bagaimana, Bekto menjelaskan harus menunggu dari hasil penyidikan dari kepolisian. 

“Karena indikasi penyidikan akan berkembang, disesuaikan dengan saksi dan bukti TKP. Kalau orang bisa berbohong, bisa lupa. Tapi barang bukti di TKP, jejak digital tidak bisa bohong. Kemugkinan itu bisa terjadi,” paparya.  

“Saya percaya ini cepat akan ada gerbong-gerbang berikutnya. Ini semua tergantung dari hasil penyelidikan.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU