> >

Komnas HAM Gambarkan Saat Bharada E Mengaku Refleks Tembak Brigadir J

Peristiwa | 28 Juli 2022, 08:19 WIB
Komisioner KOMNAS HAM Beka Ulung Hapsara. (Sumber: Yogi Syahrevi / Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan Bharada E mengaku telah menembak Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Pengakuan itu disampaikan Bharada E, dalam agenda Komnas HAM meminta keterangan kepada sejumlah ajudan Kadiv Propam Nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS TV, Komnas HAM melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak dalam rangka melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan peristiwa baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

“Bharada E, kami kemudian meminta keterangan soal tembak-menembak, memang yang bersangkutan mengaku, tapi tentu saja ini harus dikonfirmasi lagi,” kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di Satu Meja The Forum KOMPAS TV, Rabu (28/7/2022).

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Brigadir J Masih Hidup Setiba di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo dari Magelang

Budiman Tanuredjo, presenter Satu Meja The Forum KOMPAS TV, kemudian memastikan kembali kepada Beka perihal pengakuan Bharada E.

 

“Mengaku terlibat dalam tembak-menembak (Brigadir J)?” tanya Budiman.

“Mengaku terlibat dalam tembak-menembak tersebut,” jawab Beka.

Beka kemudian menggambarkan suasana pemeriksaan yang dilakukan Komnas HAM terhadap Bharada E.

Sesuai gambaran Beka, Bharada E melakukan penembakan terhadap Brigadir J dalam kondisi refleks atas situasi yang dihadapi.

“Ini kan karena situasinya cepat begitu ya, ini lebih soal refleks, refleks dan yang lain sebagainya begitu,” ucap Beka.

Baca Juga: Sebelum Hari Brigadir J Tewas, Para Ajudan Ngaku ke Komnas HAM Masih Bercanda Tertawa

“Jadi ini kejadian yang cepat begitu, hanya berpikir bagaimana merespons yang dilakukan oleh Brigadir Yoshua dan lain sebagainya.”

Meski Bharada E mengaku, Beka menegaskan Komnas HAM tetap akan melakukan konfirmasi keterangan dengan sejumlah pihak yang ada di TKP.

“Sekali lagi, ini baru pengakuan dari Bharada E, kami harus kemudian mengkonfirmasi dengan pengakuan dari ajudan lain, ini kan masih kami analisa,” ujarnya.

Beka menambahkan keterangannya perihal pemeriksaan sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan kepada setiap ajudan Irjen Ferdy Sambo di ruangan terpisah.

Baca Juga: Susno Duadji: Penyidikan Tewasnya Brigadir J 180 Derajat Berbalik Jika Autopsi Temukan Penganiayaan

Dalam prosesnya, Komnas HAM menggali hubungan antar-ajudan hingga ajudan dengan Irjen Ferdy Sambo dan keluarga.

Tak hanya itu, Komnas HAM juga mengkonfirmasi kasus kematian Brigadir J yang menjadi sorotan nasional kepada sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU