> >

Ketua RT Ungkap CCTV Pos Dekat Rumah Kadiv Propam Diganti Polisi Sehari setelah Brigadir J Tewas

Berita utama | 13 Juli 2022, 20:40 WIB
Brigadir J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi. Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Kadiv Propam Polri di Jl. Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, mengungkap fakta baru terkait tewasnya Brigadir J. (Sumber: TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan telah mengungkapkan, kronologi kematian Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat bermula dari teriakan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Sosok Bharada E yang Tembak Mati Brigadir J Ternyata Penembak Nomor Satu Sekaligus Pelatih

Ramadhan mengatakan, istri Kadiv Propam berteriak karena Brigadir J memasuki kamar pribadinya. Bukan hanya itu, Brigadir J juga berusaha melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata.

Akibar teriakan itu, Bharada E yang merupakan ajudan Kadiv Propam, mendengar dan bertanya kepada Brigadir J.

“Ibu berteriak minta tolong, akibat teriakan tersebut Brigadir J panik, dan keluar dari kamar, kemudian mendengar teriakan dari Ibu, maka Bharada E yang saat itu berada di lantai atas menghampiri,” kata Ramadhan.

Ramadhan menuturkan, posisi Bharada E dengan Brigadir J berjarak 10 meter. Bharada E yang berada di lantai atas, bertanya ada apa ke Brigadir J, namun direspons dengan tembakan.             

“Akibat tembakan tersebut, terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia,” ujar Ramadhan.

Baca Juga: Jokowi Minta Kematian Brigadir J, Sopir Istri Kadiv Propam Polri Diproses Hukum

Dari hasil olah TKP, Ramadhan mengungkapkan, ada 7 proyektil yang dikeluarkan dari Brigadir J dan 5 proyektil dari Bharada E.

“Kami sampaikan bahwa saat ini Brigadir J, jenazah sudah dibawa kembali ke keluarganya dan tentu proses lanjut untuk mengetahui kasus ini terus berjalan, kasus ini ditangani oleh Polres Jakarta Selatan,” jelas Ramadhan.

Ramadhan dalam keterangannya menambahkan, tindakan yang dilakukan Bharada E dilakukan untuk melindungi diri dari ancaman Brigadir J.

“Setelah kejadian, saat itu Kadiv Propam tidak berada di rumah, Ibu Kadiv Propam menelepon kemudian setelah beberapa saat Pak Kadiv datang dan menghubungi Kapolres Jakarta Selatan dan selanjutnya dilakukan olah TKP,” ujar Ramadhan.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU