> >

PAN Yakin Golkar Tak akan Termakan Rayuan Demokrat untuk Tinggalkan KIB

Rumah pemilu | 6 Juli 2022, 07:31 WIB
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay. (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas.tv)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay meyakini Partai Golkar tak akan termakan rayuan Partai Demokrat untuk berkoalisi berdua menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Ia menyebut, saat ini situasi di dalam Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB amat kondusif, sehingga Golkar, PPP dan PAN akan terus solid memenangkan pesta demokrasi nanti. 

Baca Juga: Demokrat Ajak Golkar untuk Koalisi Berdua di Pilpres 2024

Diketahui, Partai Demokrat mengajak Partai Golkar untuk berkoalisi berdua menyongsong agenda Pilpres 2024 mendatang.

"Kita sudah berjalan maksimal dan sampai sekarang saya kira belum ada isu-isu yang tidak baik di antara koalisi, dan semuanya baik-baik saja. Dan karena itu juga kita tenang-tenang saja dengan adanya godaan-godaan seperti itu," kata Saleh kepada wartawan, Rabu (6/7/2022).

Salah satu rayuan Demokrat ke Golkar ialah, dengan bergabungnya kedua partai itu sudah cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. 

Menurut Saleh, tanpa adanya Demokrat pun KIB sudah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen untuk mengusung capres-cawapres. 

"Kemudian, kalau ada usulan seperti ini yang mengatakan Demokrat saja sudah cukup dengan Golkar, ya sebetulnya kan kita yang di KIB aja sudah cukup, malah lebih. Kalau mau dibalik ya." 

"Kecuali kalau Syahrial (politikus Demokrat, red) itu berharap Demokrat akan ikut bergabung dengan KIB. Ya itu nanti pembicaraan bisa dilakukan nanti, bisa bicara dengan Golkar, dengan PAN, bicara dengan PPP, bersama-sama nanti kalau mau ikut gabung," kata Saleh.

Sebelumnya, Partai Demokrat menawarkan Partai Golkar untuk berkoalisi berdua menyongsong agenda Pilpres 2024 mendatang. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU