> >

MyPertamina Uji Coba Hari Ini, Ekonom: Hanya Serap 14 Persen Keluarga Miskin dan 20 Persen UMKM

Berita utama | 1 Juli 2022, 09:08 WIB
Ilustrasi. Aplikasi MyPertamina sempat eror saat akan digunakan untuk mendaftar. Eror terjadi saat aplikasi akan mengirimkan kode OTP. (Sumber: Mypertamina )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) mengatakan, Pertamina seharusnya melakukan pendataan terlebih dulu sebelum menerapkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi maupun gas elpiji menggunakan aplikasi Mypertamina.

Sehingga perubahan yang dilakukan untuk tujuan menekan angka subsidi terhadap BBM maupun gas elpiji tetap tepat sasaran bagi masyarakat miskin.

Demikian Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bima Yudhistira dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Jumat (1/7/2022).

“Ya jadi sebelumnya, sebelum ada rencana ini baik BBM maupun elpiji untuk yang melon itu distribusinya dilakukan secara terbuka, artinya ini kalau mau diubah menjadi lebih tepat sasaran, tentu akan ada perubahan yang sangat signifikan,” ucap Bima Yudhistira.

Baca Juga: Uji Coba Hari Ini, Warganet Keluhkan Aplikasi MyPertamina Error, Tidak Bisa Kirim Kode OTP

“Dan kalau syaratnya adalah menggunakan aplikasi, justru hanya 14% keluarga yang paling miskin itu yang punya akses kepada internet, itu baru yang rumah tangga, UMKM itu baru 20% yang punya akses terhadap ekosistem digital. Kalau mereka dipaksa untuk mendaftarkan dulu justru terbalik, harusnya pemerintah Pertamina mendata orang miskin ya bukan justru kemudian orang yang mampu disuruh mendapat mendaftarkan diri melalui aplikasi.”

 

Bima lebih lanjut menyampaikan, sejauh ini masalah pendataan untuk penerima subsidi BBM maupun gas epliji 3 kilogram belum sinkron.

“Karena kalau data orang miskin sudah ada data penerima bantuan terutama pada saat Covid di data terpadu Kesejahteraan Sosial untuk data UMKM itu datanya kemarin penerima bantuan usaha mikro, itu sebenarnya bisa jadi basis data,” ujar Bima.

Baca Juga: Hari Ini Uji Coba MyPertamina Mulai Berlaku, Pertamina Berikan Solusi Bagi yang Tidak Punya HP

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU