> >

Perhimpunan Dokter Paru Ungkap Gejala Dominan Omicron BA.4 dan BA.5, Apa Saja?

Berita utama | 28 Juni 2022, 22:40 WIB
Ilustrasi batuk yang disebabkan gejala Omicron. (Sumber: Pixabay)

"Yang belum divaksin berhubungan dengan usia yaitu anak-anak di bawah 5 tahun," katanya.

Untuk kasus BA.5, lanjut dia, mencapai 122 kasus. Sub varian baru ini diperkirakan terus bertambah hingga saat ini.

"92 persennya adalah WNI, umumnya mereka isolasi mandiri di rumah karena gejala ringan," katanya.

Baca Juga: Dirawat Intensif di RS Wongsonegoro, 1 Warga Asal Semarang Jadi Suspek Varian Baru Omicron!

Sementara itu berdasarkan studi di Hong Kong, Erlina mengatakan, perbedaan varian Omicron, Delta atau varian awal adalah di bronkus.

"Varian Omicron itu memiliki laju infeksi dan replikasi 70 kali lebih tinggi dibandingkan Delta. Sementara replikasi di jaringan paru hanya 10 kali. Ini menunjukkan kenapa gejalanya banyak di saluran atas," paparnya.

Untuk tingkat kematian, disampaikan, varian Omicron lebih rendah dibandingkan Delta. Dan lama perawatan di rumah sakit juga lebih pendek dibandingkan dengan Delta.

"Risiko kematiannya rendah, risiko long Covid-19 juga rendah tetapi tetap kita harus menjaga diri kita dan lingkungan kita jangan sampai tertular," ucapnya.

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU