9 Rumpun Besar 100 Tahun NU: dari Kumpulkan Tokoh Agama Dunia hingga Olahraga
Sosial | 20 Juni 2022, 22:03 WIB“Dan merumuskan pemikiran-pemikiran yang berlandaskan pada fikih, namun berorientasi pada pembentukan tatanan dunia yang adil dan berkeadaban,” ungkapnya.
Ketiga, festival tradisi senusantara yang akan menggali dan menguatkan kembali tradisi-tradisi yang telah dipakaikan oleh masyarakat Islam di Nusantara selama ini.
Berikutnya adalah gerakan kemandirian NU yang meliputi inovasi-inovasi di bidang ekonomi dan juga upaya-upaya untuk mengatasi persoalan-persoalan besar.
Salah satu isu yang akan diangkat adalah tentang lingkungan hidup yang menjadi ancaman dari seluruh dunia.
“Berikutnya adalah NU Tech, karena NU dalam menghadapi abad kedua tentu harus siap untuk menggunakan platform yang sejalan dengan dunia yang saat ini menggunakan teknologi,” katanya.
“Banyak anak muda NU yang sebetulnya sudah berkecimpung dalam dunia teknologi, yang kita harapkan bisa memberi kontribusi besar dalam perkembangan teknologi di tanah air kita,” harapnya.
Kemudian, berikutnya adalah pekan olahraga NU. Menurut Yenny, banyak sekali bibit-bibit atlet, atau bahkan atlet yang sebetulnya berasal dari kalangan NU.
Capaian dalam bidang olahraga, lanjut Yenny, menjadi salah satu indikator sebuah negara itu dianggap negara maju atau tidak.
“Karena dia sudah beranjak dari persoalan-persoalan mendasar, sudah masuk ke dalam persoalan aktualisasi diri, dan ajang olahraga menjadi salah satu sarana aktualisasi diri sebuah bangsa. Ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan solidaritas bersama, untuk meningkatkan sportivitas bangsa,” jelasnya.
Berikutnya adalah anugerah tokoh anahdhoh atau inspiratif yang selama ini telah bekerja.
“Mungkin ada sebagian yang bekerja secara senyap tapi memberikan dampak yang luar biasa dalam menjaga suasana, menciptakan dampak yang berkelanjutan,” katanya.
Kemudian pembentukan NU Women, yang merupakan satgas pendampingan dan fokus pada beberapa isu strategis.
Baca Juga: KPK Cegah Bendum PBNU Mardani Maming ke Luar Negeri
“Pertama adalah isu human trafficking, kedua isu perlindungan perempuan dan anak, dan isu perubahan iklim,” katanya.
“Kenapa ini dianggap penting? Karena ini adalah isu-isu besar yang masih menjadi persoalan global dan menjadi hal yang harus diatasi,” ujarnya.
Semua kegiatan tadi akan ditutup dengan resepsi puncak peringatan harlah satu abad NU yang kemungkinan akan dilaksanakan di Jakarta.
Pada puncak kegiatan, yang disebutnya sebagai peristiwa besar-besaran, akan banyak warga NU yang akan berartisipasi secara fisik maupun secara online.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV