> >

Dua Kali Pilpres Tak Saling Dukung, PKB Kini Realistis, Prabowo: Alhamdulillah

Politik | 20 Juni 2022, 13:02 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, Gerindra dan PKB bersepakat bekerja sama menyiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada di Pemilu 2024 mendatang. (Sumber: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam dua kali pemilihan Presiden (2014 dan 2019) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mendukung Prabowo sebagai capres, baik saat bersama Hatta Rajasa maupun Sandiaga Uno. PKB selalu mendukung Joko Widodo.

Bahkan, ketika ada elemen PKB yang mencoba membelot, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak segan akan menyapu bersih. "Mungkin itu di masjid-masjid pro Prabowo itu. Segera saya sapu dalam waktu cepat. Insya Allah enggak lama itu," kata Cak Imin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 25 Januari 2019 silam.

Baca Juga: Berkoalisi dengan Gerindra, PKB Sebut Cak Imin Bersedia Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

Namun kini, saat Jokowi dipastikan tidak akan memperpanjang masa jabatan, PKB mengaku lebih realistis dengan Prabowo Subianto dan Gerindra untuk Pilpres 2024. "Koalisi semut merah (PKB, PKS, Demokrat) masih terbuka, namun di tengah komunikasi itu ternyata ada komunikasi yang baik dengan Gerindra. Kelihatannya bersama Gerindra lebih realistis dan cepat untuk pasangkan capres-cawapres, namun kami tetap buka komunikasi dengan parpol lain," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Sebelumnya, PKB telah sepakat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Gerindra untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pertemuan yang berlangsung lebih kurang dua jam itu menghasilkan kesepakatan antara Gerindra dan PKB untuk menghadapi Pemilu 2024. "Alhamdulillah kita sudah mencapai titik-titik pertemuan, titik-titik kerja sama, titik-titik kesepakatan," kata Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan usai menerima kunjungan Muhaimin, Sabtu (18/6/2022).  

Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda juga memastikan bentuk koalisinya."Kami dengan Gerindra memastikan untuk membangun koalisi, dan tadi malam sudah dirumuskan terkait komitmen platformnya seperti apa. Kalau kapan tanggal mainnya, ya kita cari waktu yang tepat, momentum paling pas," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda dalam program Kompas Petang, Kompas TV, Minggu (19/6/2022). 

Baca Juga: Ketum PKB Cak Imin Bertemu Prabowo, Ingin Berkoalisi?

Lebih lanjut, Huda mengungkapkan, dalam koalisi yang dinamakan Kebangkitan Indonesia Raya ini, Gerindra dan PKB sepakat bakal mengusung masing-masing ketua umumnya untuk maju pada Pilpres 2024.


 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU