> >

Simak, Ini Sederet Gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang Dialami Pasien di Indonesia

Kesehatan | 14 Juni 2022, 09:06 WIB
Ilustrasi. Sederet gejala Omicron BA.4 dan BA.5 yang dirasakan pasien di Indonesia.  (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia. Hingga Senin (13/6/2022), di Indonesia terkonfirmasi ada delapan orang yang terinfeksi dua subvarian anyar ini.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, tiga dari delapan kasus tersebut adalah imported case atau kedatangan luar negeri dari Mauritus, Amerika Serikat, dan Brasil.

Sementara lima kasus lainnya adalah transmisi lokal. Empat kasus transmisi lokal tersebut terdeteksi di Jakarta, dan satu kasus lainnya terdeteksi di Bali, yang merupakan tenaga medis yang datang dari Jakarta.

Sama seperti varian-varian SARS-CoV-2 lainnya, subvarian ini juga menimbulkan gejala klinis yang hampir mirip satu sama lain. Sejauh ini, ada beberapa gejala yang dilaporkan oleh sejumlah pasien di Indonesia.

Dokter spesialis paru Erlina Burhan menuturkan, terdapat dua orang yang terinfeksi subvarian Omicron BA.4, satu pasien dilaporkan tidak bergejala, sementara satu lainnya bergejala ringan.

Sementara itu, yang terkonfirmasi BA.5 di Indonesia ada sebanyak enam orang. Tiga pasien dilaporkan tidak bergejala, dua pasien mengalami gejala ringan, dan satu orang dilaporkan mengalami gejala sedang. 

Erlina menyebut, pasien infeksi Omicron BA.5 yang mengalami gejala sedang, belum mendapat suntikan vaksin dosis ketiga atau booster. Pasien diketahui baru menerima dua dosis vaksin Sinovac.

Baca Juga: Ada 8 Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, 4 Transmisi Lokal Jakarta

"Pasien 20 tahun, perempuan, Indonesia, dan ini gejalanya sedang, ini satu-satunya yang mengalami gejala lebih berat dari lainnya," kata Erlina dalam webinar Waspada Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 dalam Masa Transisi Menuju Endemi, Minggu (12/6).

Lalu bagaimana gejala-gejala yang dialami pasian subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia?

Gejala Omicron BA.5

Erlina menyebut, untuk pasien BA.5 dengan bergejala sedang dilaporkan mengalami gejala sebagai berikut:

  • Batuk;
  • Sesak napas;
  • Sakit kepala;
  • Lemah;
  • Mual;
  • Muntah;
  • Nyeri sendi.

Erlina menduga, sesak napas pada pasien terjadi akibat Omicron BA.5 yang lebih banyak bereplikasi di saluran napas bawah.

"Dan bisa jadi juga karena penyakit yang lain mungkin seperti asma," ujarnya. 

Sementara untuk pasien yang terkonfirmasi subvarian Omicron BA.5 dengan gejala ringan berupa:

  • Sakit tenggorokan
  • Badan pegal
  • Demam
  • Batuk

Gejala Omicron BA.4

Erlina mengungkapkan, dari laporan yang diterimanya, pasien terinfeksi subvarian Omicron BA.4 di Indonesia memiliki gejala ringan, berupa: 

  • Demam
  • Batuk
  • Nyeri tenggorokan

Baca Juga: Muncul Omicron BA.4 dan BA.5, Kebijakan Lepas Masker di Luar Ruangan Masih Berlaku? Ini Kata Menkes

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU