> >

Aman Beraktivitas di Era New Normal, Gramedia Sediakan Fasilitas Penerapan Protokol Kesehatan

Sosial | 11 Juni 2022, 03:05 WIB
Gramedia sediakan fasilitas penunjang penerapan protokol kesehatan untuk memberikan rasa aman beraktivitas di era New Normal. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat yang terus diupayakan untuk menghadapi Covid-19, terus meningkat. Hal ini ditunjukkan dalam survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022. 

Survei tersebut menyebutkan bahwa hingga 15 Maret 2022, efektivitas penyampaian informasi dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat Indonesia sudah mencapai 91%.

Penerapan Protokol Kesehatan Diperluas

Dalam survei lain yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia mulai dari periode Januari 2021, menyebutkan bahwa rata-rata 90,5% dari total jumlah ruang publik seperti rumah ibadah, swalayan, pertokoan, mal, sekolah, pasar modern, dan pasar tradisional di kota-kota besar Indonesia, sudah menyediakan fasilitas protokol kesehatan seperti fasilitas mencuci tangan yang memadai, cek suhu, serta screening melalui aplikasi PeduliLindungi.

Survei tersebut juga mencatat frekuensi upaya masyarakat melaksanakan protokol kesehatan di ruang publik, sudah cukup baik. 

Pada frekuensi upaya masyarakat menggunakan masker, dan menggunakan fasilitas mencuci tangan di ruang publik, sudah mencapai lebih dari 90%. 

Kemudian, upaya lainnya seperti menjaga jarak minimal 1 meter, menghindari kerumunan, menghindari menyentuh bagian wajah sebelum mencuci tangan, serta menghindari kontak erat dengan orang yang sakit, sudah mencapai 81,8%.

Baca Juga: Basmi Berita Bohong, KPU & Kompas Gramedia Kerja Sama Lawan Hoaks Jelang Pemilu 2024!

Laju Percepatan Vaksinasi Covid-19 Meningkat

Selanjutnya, Siti Nadia Tarmidzi, selaku Juru Bicara Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, menyebutkan bahwa hingga 2 Maret 2022, laju percepatan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Indonesia terus meningkat.

Sebanyak 190.979.676 (91,70%) penduduk Indonesia sudah diberikan vaksin pertama. Selanjutnya untuk vaksinasi dosis kedua sudah diberikan kepada 144.565.875 (69,41%) penduduk. 

Sementara itu, untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) sudah diberikan kepada 10.249.634 (4,92%) penduduk Indonesia.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU