M Taufik Resmi Dicopot, DPRD DKI Lantik Dua Wakil Ketua Baru Hari Ini
Politik | 2 Juni 2022, 10:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik resmi lengser dari jabatannya hari ini, Kamis (2/6/22).
Hari ini, DPRD DKI Jakarta akan melantik dua Wakil Ketua yang baru, yakni Rany Mauliani dari Fraksi Partai Gerindra dan Khoirudin dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk sisa jabatan periode 2019-2024.
Baca Juga: Beda Sikap dengan Gerindra, M Taufik Doakan Airin Gantikan Anies di Pilkada Jakarta
Hal ini diketahui melalui surat undangan yang ditandatangani oleh Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di Jakarta.
Surat tersebut dikirimkan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria serta jajaran eksekutif lain pada Selasa kemarin.
Kedua Wakil Ketua DPRD DKI yang baru itu akan mengucap sumpah melalui Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada pukul 10.00 WIB.
Adapun Rany Mauliani yang merupakan anggota Komisi E DPRD DKI akan menggantikan politisi senior Gerindra, yakni Mohamad Taufik.
Sementara Wakil Ketua lain yang akan mengucap sumpah bersamaan dengan Rany adalah Khoirudin yang merupakan anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta.
Ia menggantikan posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sebelumnya, Abdurrahman Suhaimi.
Baca Juga: Waketum Gerindra Ancam Pecat M Taufik bila Terbukti Dukung Airin di Pilkada Jakarta
Sebelumnya, M Taufik angkat bicara mengenai rencana pencopotan dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Taufik menduga dirinya dicopot dari jabatan Wakil Ketua Dewan oleh Partai Gerindra karena pernah mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi presiden RI.
Taufik mengaku menyampaikan doanya tersebut saat menghadiri acara pelantikan Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya pada 6 Februari 2022 lalu.
Taufik mengatakan, sangat menyayangkan jika benar pemecatan dirinya itu didasarkan karena doa yang pernah ia ucapkan untuk Anies Baswedan.
Terlebih, Anies tidak memiliki afiliasi dengan partai politik mana pun.
"Masa doa saja enggak boleh," kata Taufik dikutip dari Kompas.com pada Jumat (1/4/2022).
Sementara itu Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, pergantian posisi yang dilakukan Gerindra merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi seperti partai. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penyegaran.
"Karena beliau sudah senior, jadi diganti dengan yang muda-muda," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Riza tidak menampik bahwa M Taufik telah memberikan daya, tenaga dan jasanya bagi perkembangan Gerindra, khususnya di Jakarta. Hal itu tak perlu diragukan lagi.
M Taufik, kata Riza, bisa disebut sebagai kader yang sangat berharga bagi Partai Gerindra.
"Pak Taufik ini sudah lama menjadi ketua dan jasanya sangat besar kepada Partai Gerindra di Jakarta dan menambah kursi DPRD DKI Jakarta," ucap Riza Patria.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV