> >

Terkait Bakal Capres: PKS dan Nasdem Tunggu Keputusan, Golkar Konsisten Usung Airlangga Hartarto

Politik | 2 Juni 2022, 05:40 WIB
Wasekjen PKS Ahmad Fathul Bari, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia berdiskusi dalam program Satu Meja, Selasa (1/6). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perwakilan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) belum mau menyebutkan bakal calon presiden (capres) yang akan diusung pada 2024 mendatang.

Sedangkan partai Golongan Karya (Golkar) konsisten mendukung Ketua Umum Golkar dalam pemilihan umum presiden (pilpres) 2024 itu.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKS Ahmad Fathul Bari menegaskan bahwa PKS belum mengusung tokoh tertentu sebagai capres.

"Kalau keputusan capres sebetulnya kami belum ada ya, karena memang keputusan Majelis Syuro PKS baru aspek penokohan, Pak Salim (Salim Segaf Al-Jufri)," kata Ahmad dalam program Satu Meja, Rabu (1/6/2022).

Menurutnya, basis suara PKS terbatas, sehingga perlu membangun komunikasi dengan berbagai partai politik (parpol) maupun berbagai tokoh.

"Kami juga membuka ruang kesempatan, karena basis suara PKS pun sebetulnya terbatas, tidak bisa mencalonkan sendiri, sehingga dengan realitas seperti itu, kami pun membangun komunikasi ke berbagai parpol ke berbagai tokoh untuk mencari gambaran untuk nanti di akhir seperti apa," kata Ahmad.

Ia juga menampik tudingan bahwa PKS akan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres melalui acara Milad ke-20 PKS yang digelar pada Minggu (29/5/2022).

Baca Juga: Peran PKS Dianggap Bisa Menentukan Koalisi Baru, Saingi KIB hingga PDIP-Gerindra

"Tentu kita sudah punya kajian, sudah punya analisis, tinggal nanti menunggu waktu yang akan menjawab, mungkin nanti menjelang pemilu," jelas Ahmad.

Di sisi lain, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menegaskan, bahwa Nasdem belum bisa menyebutkan nama-nama tokoh yang akan didukung sebagai capres karena masih menunggu keputusan rapat kerja nasional (rakernas).

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU