> >

Arah Dukungan Pemilih di Pilpres 2024, SMRC: Prabowo, Ganjar, dan Anies yang Paling Potensial

Politik | 1 Juni 2022, 23:41 WIB
Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas dalam program Satu Meja, Selasa (1/6/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas menerangkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan tokoh dengan dukungan terbanyak sebagai calon presiden (capres) di pemilihan umum presiden (pilpres) 2024.

"Di antara nama-nama yang konsisten dalam setahun terakhir, memang tidak banyak dari tokoh nasional itu, dan Anies di antara yang berada di top three (tiga besar) dengan Mas Ganjar dan Pak Prabowo," kata Sirojudin di program Satu Meja Kompas TV, Selasa malam (1/6/2022). 

Dia mengatakan, peluang mendapatkan dukungan sebagai calon presiden sangat terbuka bagi siapa saja, termasuk juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Alasannya sederhana, semua partai politik rasional, mereka berpikir dan menghitung prospek keterpilihan tokoh-tokoh itu, dan jika memungkinkan, mereka mengusul orang yang paling potensial untuk menang," imbuhnya dalam diskusi bertajuk 'Peluang Capres Nonparpol' itu.

Baca Juga: Ujian Koalisi Indonesia Bersatu akan Muncul Saat Penentuan Capres-Cawapres

Dia mengatakan, perhitungan rasional partai politik (parpol) saat ini menilai Prabowo, Anies, dan Ganjar sebagai tokoh yang potensial.

Anies merupakan tokoh independen yang tidak tergabung dalam parpol, sedangkan Ganjar, kata Sirojuddin, tidak memiliki kekuasaan khusus di partainya.

Namun, Sirojudin menganggap parpol-parpol saat ini sedang menunggu momen yang paling bagus. Salah satunya ketika masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta selesai pada Oktober 2022 nanti.

"Masyarakat akan melihat juga seberapa baik manuver dia (Anies Baswedan-red) tanpa status dia sebagai gubernur. Seberapa baik exit Pak Anies dari Gubernur DKI, mulus atau ada ganjalan," tambahnya.

Partai-partai politik juga akan menghitung, lanjut dia, performa Anies ketika sudah tak menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU