> >

Tak Semua Perokok Rentan Kena Kanker Paru-Paru, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ahli

Kesehatan | 29 Mei 2022, 16:39 WIB
Ilustrasi paru-paru yang terkena kanker akibat paparan asap rokok. (Sumber: National Geographic Indonesia/Lutfi Fauziah)

"Sel paru-paru ini mampu bertahan selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, dengan mengakumulasi mutasi (sel-sel kanker)," imbuhnya.

Lebih lanjut, studi terbaru itu pun dapat menjelaskan, mengapa 80 hingga 90 persen perokok seumur hidup bisa terhindar dari kanker paru-paru.

Alasannya, karena gen yang berkaitan dengan perbaikan DNA dan menghambat mutasi sel-sel kanker itu, sebetulnya dapat dimiliki oleh seseorang secara turun-temurun.

Alhasil, orang dengan gen perbaikan DNA lemah, akan lebih rentan terkena kanker paru-paru, walaupun bukan termasuk perokok aktif.

Hasil studi tersebut kemudian membuat ahli genetika bernama Jan Vijg tertarik untuk meneliti cara baru dalam menilai risiko seseorang terkena kanker paru-paru.

"Saat ini kami pun ingin mengembangkan tes baru yang bertujuan untuk mengukur kapasitas gen perbaikan DNA seseorang dalam detoksifikasi," ungkap Jan Vijg.

"Yang (disebutkan sebelumnya) dapat menawarkan cara baru untuk menilai risiko seseorang terkena kanker paru-paru," pungkasnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU