> >

Mengintip Persiapan Infrastruktur Migrasi Tv Analog ke Digital di Jateng dan DIY

Sosial | 21 Mei 2022, 16:37 WIB
Rapat Penyerapan Aspirasi Persiapan ASO Tahap II untuk wilayah Jawa Tengah di Solo, Jumat (20/5/2022). (Sumber: istimewa)

SOLO, KOMPAS.TV- Pembangunan infrastruktur migrasi siaran televisi analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY nyaris tanpa kendala.

Pembangunan infrastruktur multiplexing atau penggabungan beberapa sinyal pada satu kanal transmisi, hampir merata.

“Sisa satu daerah yang masih belum dilakukan instalasi, yaitu wilayah Jateng V karena persoalan penyelarasan frekuensi,” ujar Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ismail, dalam siaran persnya saat Rapat Penyerapan Aspirasi Persiapan ASO Tahap II untuk wilayah Jawa Tengah di Solo, Jumat (20/5/2022).

Rapat Penyerapan Aspirasi yang digelar Direktorat Pengelolaan Media, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika ini, menghadirkan pemangku kepentingan, seperti, anggota panja digitalisasi penyiaran, Komisi Penyiaran Indonesia Pusat dan Daerah Jateng, Diskominfo di wilayah Jawa Tengah, perwakilan televisi swasta serta sejumlah undangan lain.

Baca Juga: KPID Gorontalo Gencar Sosialisasi Migrasi Tv Analog Ke Digital

Selain bertujuan untuk melakukan evaluasi secara menyulurah dalam tahap migrasi digital, acara ini juga menjadi sarana untuk menggali sejumlah persoalan lebih rinci dari berbagai pihak.

Berdasarkan peta cakupan perbandingan siaran televisi analog dan digital di wilayah Jateng dan DIY menunjukkan pencapaian efisiensi insfrastruktur yang menggembirakan. Jateng dan DIY memiliki pemancar analog sebanyak 77 dan pemancar digital 36.

Pembagian Set Top Box (STB) juga menjadi tantangan tersendiri dalam migrasi analog ke digital. Sejumlah kendala yang ditemukan di lapangan kebanyakan persoalan teknis seperti televisi dalam keadaan rusak, televisi penerima belum bisa menjangkau siaran digital, serta kelengkapan data di lapangan. 

Jumlah maksimal STB yang disediakan untuk rumah tangga miskin di Jateng sebanyak 1.142.925 unit dan di Yogyakarta 120.686 unit.

Baca Juga: Siaran TV Analog Stop Tayang 30 April, Berikut Daftar 166 Daerah Terdampak

Ilham menilai, untuk merealisasikan ASO tidak bisa instan.

Alasannya, migrasi analog ke digital memerlukan banyak aspek penyesuaian. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga negara lain.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU