> >

Formappi Soroti Kunjungan Kerja BURT ke Turki: Mungkin Kedok untuk Plesiran

Peristiwa | 18 Mei 2022, 13:05 WIB
Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karius. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Formappi menyoroti kunjungan kerja 14 anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ke Turki seusai proyek pengadaan gorden rumah jabatan anggota dihentikan.

Bagi Formappi, kunjungan kerja 14 anggota BURT DPR RI ke Turki mulai 18-24 Mei 2022 sebagai bentuk pemborosan yang harus dikritik keras.

Demikian Pengamat Politik dari Formappi Lucius Karius dalam keterangannya kepada KOMPAS TV, Rabu (18/5/2022).

“Ini bentuk pemborosan anggaran lain yang harus dikritik keras,” ucap Lucius Karius.

Apalagi, kata Lucius, begitu banyak kunjungan kerja yang dilakukan anggota DPR beberapa waktu terakhir dan tidak terbuka ke publik.

Baca Juga: Pengamat: KPK Perlu Periksa Tata Cara Lelang Gorden Rumah Jabatan Anggota DPR, Tidak Cukup BURT

“Hampir semua kunjungan kerja itu tak diinformasikan secara terbuka. Maka besar kemungkinan kunker-kunker ini hanya kedok untuk pelesiran saja,” ujar Lucius.

“Jadi percuma rasanya menghentikan proyek gorden jika anggaran DPR justru digunakan untuk kegiatan kunker yang nampaknya sekedar pelesiran saja,” tambah Lucius.

Lucius lebih lanjut mempertanyakan, kenapa DPR RI saat ini justru tidak terbuka ke publik perihal kunjungan kerja ke luar negeri.

Baca Juga: Johan Budi: Kesimpulan Proyek Gorden Dilanjutkan atau Tidak Diputus dalam Rapat BURT DPR 17 Mei

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU