> >

Undang Rusia dan Ukraina ke KTT G20, Jokowi: Perdamaian adalah Kunci Pemulihan Ekonomi Dunia

Berita utama | 29 April 2022, 20:15 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo mengungkapkan dirinya menolak permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar Indonesia mengirim senjata bagi Ukraina, seperti dikatakan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat, (29/4/2022). (Sumber: Youtube/Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo blak-blakan mengungkapkan alasan tetap mengundang pemimpin negara Rusia dan Ukraina yang tengah berperang untuk hadir pada KTT G20 November 2022.

Sebagai presidensi G20, Presiden Jokowi menegaskan tidak ingin ada perpecahan karena perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia.

Keterangan itu disampaikan Presiden Jokowi sebagai Presidensi G20 pada Jumat (29/4/2022).

“Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia,” tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan ke Vladimir Putin: Saya Tekankan Pentingnya Perang Rusia-Ukraina Segera Diakhiri

Presiden Jokowi lebih lanjut menekankan agar solusi damai terhadap Rusia-Ukraina yang tengah berperang dapat dikembangkan.

“Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut,” ujarnya.

Terlebih, kata Jokowi, Indonesia ingin KTT G20 di Indonesia memiliki peran sebagai katalisator dalam pemulihan ekonomi dunia.

“Dan kalau kita bicara pemulihan ekonomi dunia, maka terdapat dua hal besar yang mempengaruhi saat ini,” ujarnya.

“Yaitu yang pertama pada pandemi Covid-19 dan yang kedua perang di Ukraina. Dalam konteks inilah maka dalam pembicaraan per telepon kemarin saya mengundang Presiden Zelensky untuk hadir dalam KTT G20,” lanjutnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU