> >

5,72 Juta KPM Telah Terima BLT Minyak Goreng Di Hari Ketiga Penyaluran

Indonesia update | 16 April 2022, 12:58 WIB
Keluarga Penerima Manfaat antri untuk mengambil BLT minyak goreng Kantor Pos Asia Afrika, Bandung (16/4). (Sumber: Humas PT Pos Indonesia) (Sumber: Humas PT Pos Indonesia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dari Presiden yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia di hari ketiga sudah menembus angka 5,72 juta penerima. Untuk di satu hari kemarin saja, Jumat (15/4), hingga pukul 21.00 PT Pos Indonesia mampu menyalurkan BLT kepada 2,3 juta KPM di seluruh wilayah Indonesia. 

Direktur Bisnis Jaringan & Layanan Keuangan Charles Sitorus mengatakan dua hari penyaluran PT Pos Indonesia mendapat hasil luar biasa, target untuk hari ketiga Pos Indonesia bisa menyalurkan kepada 3 juta KPM dalam sehari. 
“Jadi kalau ada berita muncul banyak kendala, sebenarnya bukan kendala. Antrean itu terjadi karena masyarakat sangat antusias, jadi saat mereka datang ke kantor pos dan terjadi antrean yang mengular itu hal yang biasa, di lapangan juga kita sudah atur sebaik mungkin. Hal-hal seperti itu bukan yang bersifat mengganggu proses penyaluran,” kata Charles, Sabtu (16/04).

Charles juga memastikan bahwa isu yang beredar terjadi masalah pada sistem server PT Pos Indonesia dan kendala petugas di lapangan yang kekurangan uang tunai itu tidak benar. Ia mengklaim  bahwa sistem Pos Indonesia  sudah memiliki backup yang baik, bahkan tetap berjalan meski dalam keadaaan offline.

“Kalau sistem itu jelas tidak benar, buktinya kita kemarin bisa tembus angka penyaluran 2,4 juta KPM. Sistem kita tetap bisa berjalan meski dalam kondisi offline, jadi itu tidak akan menjadi kendala penyaluran. Kalau petugas kekurangan uang itu koordinasi di lapangan saja karena berhubungan dengan petugas yang masih dalam perjalanan saja menuju lokasi penyaluran,” imbuhnya.

Sementara itu koordinasi dengan pemerintah daerah baik kabupaten dan kota juga terus dilakukan oleh PT Pos Indonesia, Charles menyebut saat ini memang beberapa daerah belum bisa dilaksanakan penyaluran sebab permintaan sendiri dari pemerintah untuk penyaluran dimulai di hari Senin (18/4).

“Beberapa daerah memang belum mulai, itu karena koordinasi dengan pemda setempat yang meminta untuk penyaluran mulai di hari Senin, karena sejak Jumat kan pemerintahan libur,” ujar Charles.

Keluarga Penerima Manfaat antri untuk mengambil BLT minyak goreng Kantor Pos Asia Afrika, Bandung (16/4). (Sumber: Humas PT Pos Indonesia)

SVP Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris Husein menambahkan adanya penumpukan KPM yang terjadi di kantor pos adalah karena sebagian besar KPM yang datang tidak melihat jadwal yang sudah ditentukan dan ditulis dalam undangan yang diberikan. Sehingga mereka datang berbondong-bondong di hari yang sama dengan KPM yang datang sesuai jadwal penyaluran.

“Jadi banyak yang tidak melihat jadwal, padahal sudah kami tentukan untuk mengantisipasi penumpukan dan kerumunan. Tapi kemarin petugas di lapangan sudah mengatur dan memberi arahan. Karena data sudah disesuaikan kami berharap KPM selanjutnya untuk datang sesuai jadwal dalam undangan agar tidak terjadi penumpukan lagi,” imbuh Haris.

Sementara itu Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penyaluran Dana BLT 2022 PT Pos Indonesia, Hendra Sari mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PT Pos Indonesia akan kebut penyaluran BLT minyak goreng agar target 20,65 juta KPM dapat tercapai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

“Dalam dua hari penyaluran kita sudah capai 4 juta penyaluran kepada KPM. Ini data akumulasi seluruh Indonesia, sesuai arahan Presiden target 20,65 juta KPM bisa selesai sebelum hari raya Idul Fitri,” yakin Hendra, Jumat (15/4).
Meski dalam kondisi puasa ramadan petugas penyalur yang mencapai 13.000 petugas baik dari karyawan PT Pos Indonesia dan petugas bantu yang direkrut untuk penyaluran BLT minyak goreng ini tetap bekerja maksimal hingga melakukan kerja lembur.

Penulis : Herwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU