> >

Ketum PBNU Ungkap Gus Dur dan Megawati Punya Hubungan Dekat Layaknya Kakak Adik

Politik | 6 April 2022, 16:00 WIB
Gus Yahya, Ketum PBNU, berpesan kepada warga NU menyambut Ramadan 1443 Hijriah. (Sumber: PBNU)

Lebih lanjut, Gus Yahya berbicara mengenai sosok Gus Dur. Ia mengaku sudah lama mengenal Gus Dur.

Baca Juga: Soal Isu 'Reshuffle' Kabinet, Benarkah Jokowi Sudah Temui Megawati Bahas Hal Tersebut?

Gus Yahya menganggap Gus Dur sebagai sosok pejuang kemanusiaan yang tidak hanya memperjuangkan kelompok Islam, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

Bahkan, Gus Yahya mengaku bahwa Gus Dur telah mengubah hidupnya hingga menjadi dirinya seperti sekarang ini.

"Saya mengenal Gus Dur sejak lama, dan saya juga mengalami perubahan berkat Gus Dur," ujar Gus Yahya.

"Saya berubah. Dulu sekitar tahun 70an, ada suasana baik domestik maupun global ketika Islam berada dalam posisi konfliktual dihadapkan dengan aktor-aktor lain, aktor-aktor kekuasaan," tuturnya mengenang.

Baca Juga: Putri Gus Dur Bilang Ada Perang Narasi Islam di Media Sosial, Begini Penjelasannya

Di domestik atau dalam negeri, Gus Yahya mengaku berhadapan dengan rezim Orde Baru, sehingga menjadikan Islam sebagai ideologi perlawanan.

Namun, wacana-wacana yang dibangun Gus Dur dan ketekunan membina anak-anak muda, kata Gus Yahya, berhasil mengubah pola pikir generasi muda saat itu.

"Gus Dur berhasil mengubah mindset saya dan kawan-kawan generasi saya untuk berpikir cara lain," kata Gus Yahya.

"Daripada melawan untuk menghancurkan, kenapa kita tidak menyumbang, berkontribusi untuk menyempurnakan saja? Ini prinsip mendasar dari Gus Dur," ujarnya.

Baca Juga: Megawati: Saya Pernah Jadi Rakyat Biasa setelah Ayah Saya Dilengserkan

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU