> >

Survei Kemenkes: 86,6 Persen Populasi di Indonesia Kebal Covid-19

Kesehatan | 19 Maret 2022, 05:45 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis hasil sero survey yang menyatakan bahwa 86,6 persen penduduk di Indonesia memiliki kekebalan terhadap Covid-19. (Sumber: France24)

Dalam survei itu dijelaskan pula bahwa kadar antibodi kelompok orang yang belum pernah terdeteksi virus SARS-CoV-2 dan yang belum divaksin pada saat November dan Desember 2021 ada 73,9 persen sudah memiliki antibodi.

Angka jauh lebih tinggi didapatkan bagi orang yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis satu mencapai 91,3 persen.

Sementara untuk orang yang sudah vaksin dosis kedua proporsi antibodinya lebih tinggi lagi yakni 99,1 persen.

Sedangkan bagi kelompok yang pernah terdeteksi SARS-CoV-2 dan belum divaksin memiliki proporsi antibodi 88,0 persen kemudian bagi orang yang sudah vaksin dosis pertama proporsi antibodi 96,0 persen, dan orang yang sudah divaksin dosis kedua proporsi antibodi 99,4 persen.

Terkait kadar antibodi, Prof Pandu menjelaskan kadar antibodi yang dimiliki penduduk yang cukup tinggi bisa memberikan efek proteksi. 

Apabila dilihat dari distribusi sebarannya terhadap empat kelompok penduduk, akan terlihat hasil sebagai berikut:

- Penduduk yang belum pernah terinfeksi Covid-19 dan belum divaksinasi, kadar antibodinya secara median di atas 100. Angka ini cukup tinggi dan dianggap sudah memberikan efek proteksi.

Baca Juga: Usai Vaksinasi Covid-19 Warga Dapat Minyak Goreng Gratis

- Bagi kelompok yang pernah terinfeksi Covid-19 dan belum divaksinasi hampir sama distribusinya yakni di atas 100.

- Sementara itu bagi kelompok yang belum terinfeksi Covid-19 dan sudah divaksinasi kadar antibodinya cukup tinggi hampir mendekati 1.000. 

- Sedangkan bagi kelompok yang sudah terinfeksi Covid-19 dan sudah divaksinasi memiliki kadar antibodi yang paling tinggi yaitu mencapai 1.000.

“Jika berdasarkan umur di atas 1 tahun, maka hampir semua penduduk usia 1 tahun ke atas memiliki kadar antibodi yang cukup tinggi untuk menghadapi SARS-CoV-2,” ujar Prof Pandu.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, meski memiliki antibodi dan kekebalan terhadap Covid-19, penularan dan infeksi masih bisa terjadi.

Maka dari itu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau masyarakat tetap patuh menjalani prokes dengan menggunakan masker.

"Masyarakat diimbau tetap memakai masker, karena yang dapat mencegah penularan Covid-19 adalah dengan memakai masker,” ucap Tito.

Baca Juga: Persiapan Transisi Menuju Endemi, Indonesia Masih di Tahap Pengendalian Pandemi

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU