> >

Ridwan Kamil: Pembangunan IKN Tak Cukup 3 atau 5 Tahun

Peristiwa | 15 Maret 2022, 06:30 WIB
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengusulkan ukuran IKN seperti pakaian, jangan terlalu longgar dan jangan terlalu sempit. (Sumber: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tidak cukup 3-5 tahun saja.

"Masyarakat jangan terlalu berekspektasi (pembangunan IKN) dalam hitungan 3-5 tahun tiba-tiba sudah beres," kata Ridwan Kamil setelah mengikuti prosesi penyatuan tanah dan air di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin (14/3/2022).

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, berkaca dari sejarah kota-kota dunia, proses pembangunan kota cukup panjang. Untuk membangun visi kota saja membutuhkan 10 tahun lamanya.

"Kalau kita kita lihat sejarah kota-kota, semua juga diawali dari sebuah visi. Visi itu ada yang beres dalam 10 tahun."

"Di bawah 10 tahun tidak realistis, jadi butuh waktu," ucap Emil.

Emil mengingatkan, pembangunan IKN dimulai dari nol. Jadi, bukan memindahkan suatu kota ke kota lain yang sebelumnya sudah ada.

Sehingga memang membutuhkan waktu yang panjang untuk membangun IKN Nusantara. Apalagi, pemerintah bertekad untuk membangun IKN sebagai kota yang ramah lingkungan dengan mengusung konsep smart city dan green zero carbon.

Baca Juga: Berkemah di IKN, Presiden Jokowi Nikmati Suasana Malam

Lebih lanjut, Emil mengungkap tantangan selanjutnya dalam proses pembangunan IKN, yakni masyarakat yang akan menjadi penghuni kota tersebut.

IKN membutuhkan masyarakat untuk menghuni kota, tidak cukup mengandalkan aparatur sipil negara (ASN) sebagai penghuninya.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU