> >

Ryamizard: Pendengung Tak Perlu Lakukan Provokasi yang Mengancam Stabilitas Negara

Politik | 14 Maret 2022, 13:24 WIB
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Al Jufri menyambangi kediaman mantan Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Mingggu (13/3/2022). (Sumber: Dokumen Humas DPP PKS)

JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan, semua pihak harus saling merangkul dalam membesarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Ia berpesan agar para pendenggung tak perlu melakukan provokasi yang mengancam stabilitas dan persatuan Republik. 

Baca Juga: KSAD Dudung Kumpulkan Purnawirawan TNI AD, Ada Agum Gumelar hingga Ryamizard, Apa yang Dibahas?

Purnawirawan TNI AD itu menekankan setiap gejolak yang muncul bisa diselesaikan dengan hati. Ia mencontohkan seperti proses konflik di Aceh bisa damai dengan islah.

"Semua bisa diselesaikan dengan hati. Saya turun langsung ke Aceh ke Papua. Teman-teman di sana sampai menjuluki kami Kakak Besar karena pendekatan yang kami lakukan dengan hati untuk Republik," kata Ryamizard saat bertemu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Senin (14/3/2022). 

Sementara itu, Salim Segaf menilai, Ryamizard itu merupakan sosok pemimpin yang dapat memimpin dengan hati, tidak hanya sekadar retorika. 

"Kalau kita melihat sosok beliau, yang diungkapkan bukan hanya retorika tapi juga berasal dari hati yang paling dalam, itu yang menyentuh sekali, saya sekian kali pertemuan dengan beliau terlihat apa yang beliau ucapkan juga sama dengan apa yang dirasakannya," kata mantan Menteri Sosial RI itu. 

Sepakat dengan Ryamizard, Salim menyebut mengelola negara ini harus dengan sabar bukan dengan saling membenci. 

Baca Juga: Ryamizard Buka Suara Soal Satelit Kemhan, Mengaku Diperintah Presiden Selamatkan Orbit 123 BT

Dirinya pun mengaku akan banyak belajar dari Ryamizard yang telah memberi pesan kepada PKS agar tetap konsisten terutama dalam hal pelayanan terhadap rakyat dan bela negara. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU