> >

Pengamat: Pertemuan Cak Imin dengan KPU-Bawaslu Memalukan, Beri Efek Negatif Penyelenggara Pemilu

Berita utama | 14 Maret 2022, 10:10 WIB
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti saat mengkritisi DPR RI terkait jumlah Pansus RUU IKN dan perubahan tata tertib (Sumber: Kompas TV/Nurul Fitriana)

Apalagi, lanjut Ray, masih segar dalam ingatan bahwa pelaksanaan pemilihan anggota penyelenggara pemilu priode ini (2022-2027) penuh dengan kritik masyarakat atas asas tranparansi.

“Pertemuan seperti ini dapat menambah timbunan kecurigaan publiak atas independensi penyelenggara pemilu,” kata Ray.

Baca Juga: Adian Napitupulu Pertanyakan Big Data yang Jadi Alasan Elite Politik Tunda Pemilu

Tak hanya itu, Ray menambahkan Muhaimin Iskandar adalah satu di antara pendukung ide tunda pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Tentu, hal ini menambah kekhawatiran dan kecemasan akan kepastian pelaksanaan pemilu 2024,” ucapnya.

“Oleh karena itu, sebaiknya penyelenggara pemilu yang baru terpilih segera menyampaikan keterangan tentang apa, kenapa, tujuan apa dan dalam rangka apa pertemuan tersebut dilaksanakan,” tambah Ray.

Penyelenggara pemilu harus benar-benar menjaga kwalitas moral etika dan independensi mereka demi menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU