> >

Pengamat Nilai Ada Upaya Sandiaga Uno untuk Bidik Pemilih Muslim lewat Ijtima Ulama

Politik | 26 Februari 2022, 10:12 WIB
Sandiaga Uno (Sumber: Instagram/@sandiuno)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik Islam dari The Political Literacy, Muhammad Hanifuddin, melihat ada upaya menaikkan Menparekraf Sandiaga Uno sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024 dengan melakukan pendekatan kepada pemuka agama.

Pada Selasa (22/2/2022) lalu di Sulawesi Selatan, kelompok yang menamakan diri Forum Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia mendeklarasikan pencalonan Sandiaga sebagai capres.

Sebelumnya, deklarasi serupa juga telah dilakukan di Jakarta (9 November 2021), Jawa Barat (15 Desember 2021), Sumatera Utara (5 Januari 2022), serta Lampung (1 Februari 2022).

Menurut Hanif, hal itu bagian dari upaya menaikkan publisitas, khususnya untuk menggaet pemilih muslim yang besar. Narasi yang digunakan juga nyaris sama, yakni Sandiaga dekat dengan para pemuda Islam dan ulama.

“Upaya yang terencana untuk mengenalkan dan menaikkan tingkat popularitas tokoh. Pemuka agama ataupun ulama, adalah aktor yang selama ini dikenal memiliki hubungan patron-klien dengan jamaahnya,” kata Hanif kepada KOMPAS TV, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga: Muncul Lagi Deklarasi Ijtima Ulama Kelima Dukung Sandiago Uno Capres 2024, Kali ini dari Sulsel

Dia menambahkan, sangat wajar jika nantinya elektabilitas politikus Gerindra tersebut akan naik. 

“Dalam konteks alam demokrasi Indonesia, deklarasi dan dukungan dari ijtima ulama ini adalah wajar adanya, bagian dari pluralitas politik Islam di Indonesia," tambahnya. 

Dengan catatan, dilakukan sesuai dengan perundang-undangan yang ada.

"Masing-masing kelompok ulama dari organisasi apapun memiliki hak yang sama. Menyuarakan aspirasi politiknya," ujar Hanif. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU