> >

Kemenkes: Kasus Positif Covid-19 akibat Varian Omicron Sudah Melebihi Delta

Update corona | 16 Februari 2022, 18:39 WIB
Direktur P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan tren peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Omicron yang terjadi saat ini, Kamis (10/2/2022). (Sumber: YouTube Kemenkes)

Menurut Siti besaran tersebut lebih rendah jika dibandingkan saat varian Delta, angka positivity rate mencapai 50 persen. 

"Saat ini Omicron sudah mendominasi varian Covid-19 yang bersirkulasi di masyarakat. Angka Nasional dalam 30 hari terakhir varian Omicron mencapai 98 persen, varian lain 2 persen," ujar Siti.

Baca Juga: Catat, Ini Perbedaan Gejala Omicron Pada Orang yang Belum dan Sudah Vaksin

Lebih lanjut Siti menjelaskan, peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Omicron ini juga membuat anak-anak tertular virus Corona meningkat dibanding tahun sebelumnya. 

Hal tersebut tidak terlepas dari tingginya tingkat penularan varian Omicron dibanding varian Delta. 

Menurut Siti penularan Covid-19 varian Omicron pada anak paling banyak ditularkan dari anggota keluarga.

Faktor tersebut lantaran banyak kasus positif Covid-19 di kelompok dewasa tidak bergejala dan gejala ringan seperti flu sehingga tidak dianggap terpapar Covid-19.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Lampaui Puncak Delta, Kemenkes Klaim BOR Rumah Sakit Terkendali

Kemudian anggota keluarga juga jarang menggunakan masker sehingga penularan pada anak menjadi besar.

Namun, sambung Siti, tingginya penularan Covid-19 kepada anak-anak tidak membuat perawatan pasien Covid-19 anak di rumah sakit meningkat. 

"Kalau kita lihat jumlah anak dirawat di rumah sakit itu angkanya sangat kecil, kurang dari 2 persen dari kasus anak yang sebesar 14 persen," ujar Siti.
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU