> >

Marak Penipuan Berkedok Bantuan Pesantren, Kemenag Minta Masyarakat Waspada

Agama | 15 Februari 2022, 11:24 WIB
Kantor Kemenag. Kemenag  minta masyarat hati-hati terkait penipuan bantuan berkedok pesantren (Sumber: situs Kemenag)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenag) mengutarakan, pihaknya banyak menerima laporan dari masyarakat terkait modus penipuan yang mengatasnamakan bantuan Pondok Pesantren. Apalagi, jika harus mentransfer sejumlah uang agar dapat bantuan.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pendikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Waryono Abdul Ghafur.

Menurutnya, Kemenag menerima laporan terkait pelbagai modus penipuan bantuan pesantren ini dan menegaskan bahwa pihaknya tak pernah memungut biaya sepeserpun.

Jika itu terjadi, kata Ghafur, untuk setiap program yang diberikan kepada lembaga pendidikan Islam, misalnya, maka akan ditulis secara transparan.

Selain itu, ia berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan adanya bantuan ataupun penipuan-penipuan yang kerap mengatasnamakan pesantren, apalagi dari Kemenag. 

"Jangan mudah percaya, laporkan saja ke pihak berwajib," kata dia dikutip di situs resmi Kemenag, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga: Aturan Baru Kemenag Ibadah di Tengah Omicron: Ceramah 15 Menit, Bumil dan Lansia 60 Tahun di Rumah

Ia lantas mengatakan modus penipuan itu dilakukan oleh oknum, tapi bicara atas nama Kemenag dan memakai pondok pesantren.

Para oknum ini menjanjikan bantuan dan memungut biaya demi memuluskan cairnya program bantuan kepada masyarakat. Lebih-lebih masyarakat yang mengelola lembaga Islam, pendidikan atau Pondok Pesantren.

Padahal, kata dia, saat ini seluruh alur proses bantuan dilakukan secara terintegrasi melalui sistem online. Maka dari itu, Waryono meminta agar masyarakat jangan mudah percaya terhadap iming-iming yang ditawarkan oknum dan meminta melaporkannya ke aparat kepolisian.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU