> >

Waspada! Satgas Sebut OTG Sumbang 24 Persen Penularan Covid-19

Update corona | 11 Februari 2022, 10:52 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan OTG dapat menyumbangkan sekitar 24 persen dari keseluruhan penularan yang terjadi di populasi. (Sumber: YouTube BNPB Indonesia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satgas Covid-19 mengingatkan masyarakat bahwa orang tanpa gejala atau OTG tetap bisa menjadi sumber penularan virus Corona. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito berujar berdasarkan studi di China, orang tanpa gejala dapat menyumbangkan sekitar 24 persen dari keseluruhan penularan yang terjadi di populasi.

Ditambahkannya, kata Wiku, terdapat tantangan lain yang harus diperhatikan bersama bahwa dengan teknologi yang ada saat ini, kemampuan orang positif termasuk OTG untuk menulari orang lain belum dapat diukur dengan pasti.

"Metode testing seperti PCR yang dapat mengukur CT value sendiri hanya sekedar mengukur jumlah virus yang terdapat di dalam tubuh seseorang, bukan jumlah virus yang mampu ditularkan dari orang tersebut ke orang lain,” jelasnya.

Selain itu, menurut penuturannya, OTG cenderung memiliki tingkat kewaspadaan yang lebih rendah terhadap gejala-gejala Covid-19 daripada orang yang bergejala.

Mengingat, lanjut Wiku, orang yang tampak sakit akan cenderung mengisolasikan dirinya.

Baca Juga: 5 Provinsi Ini Jadi Sorotan Satgas Covid-19 Soal Peningkatan Kasus Mingguan hingga Testing Rendah

“Dengan fakta ini, sikap yang paling bijak adalah menerapkan prokes 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) secara menyeluruh baik kepada orang yang sehat maupun sakit,” tegasnya.

Strategi lain yang dapat dilakukan dalam menanggulangi penularan yang semakin masif termasuk mengantisipasi kasus tanpa gejala, imbuhnya, yaitu dengan cara meningkatkan rasio kontak erat atau jumlah orang yang diidentifikasi oleh suspek kasus.

“Perlu diperhatikan juga, ambang waktu yang tepat dan metode testing yang lebih akurat untuk metode testing sejak pertama kali terpapar untuk menjamin hasil tes yang keluar benar-benar akurat,” jelas Wiku.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU