> >

8 Tanda Ginjal Tidak Sehat, Mudah Lelah hingga Urine Mengandung Darah

Kesehatan | 6 Februari 2022, 07:20 WIB
Ilustrasi ginjal. Kondisi ginjal tidak sehat dapat dilihat dari gejala-gejala yang ada. (Sumber: iStock Photo/SvetaZi)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Orang yang memiliki penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala hingga kemudian dinyatakan kronis.

Menurut Dr. Joseph Vassalotti, Kepala Petugas Medis di National Kidney Foundation hanya ada 10 persen orang dengan penyakit ginjal kronis yang mengetahui bahwa mereka mengidap penyakit tersebut.

Guna mengantisipasi, ada baiknya seseorang mengetahui tanda-tanda apa saja sehingga ginjal dinyatakan tidak sehat.

Namun begitu, untuk mengetahui secara pasti soal penyakit ginjal seseorang diharuskan melakukan tes pemeriksaan urine.

Berikut ini 8 tanda ginjal tidak sehat menurut Dr. Vassalotti melansir dari National Kidney Foundation:

1. Mudah lelah, kurang energi, atau sulit konsentrasi

Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. 

Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan kurang energi sehingga membuat sulit berkonsentrasi. 

Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia yang jugadapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

Baca Juga: Seorang Ibu Hamil 7 Bulan di Depok Mau Jual Ginjal, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

2. Buang air kecil lebih sering

Jika merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal. 

Ketika penyaring ginjal tak lagi berfungsi, ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil. 

Terkadang ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

3. Urine mengandung darah

Jika penyaring ginjal telah rusak, sel-sel darah bisa mulai "bocor" dan terbawa oleh urine. 

Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.

4. Sulit tidur

Ketika ginjal tidak melakukan penyaringan dengan benar, racun tetap berada di dalam darah dan meninggalkan tubuh melalui urine.

Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan tidur. Ada pula hubungan antara obesitas, penyakit ginjal kronis, dan sleep apnea yang kerap terjadi pada orang dengan penyakit ginjal kronis.

5. Urine berbusa

Gelembung yang berlebihan dalam, yang mengharuskan urine disiram beberapa kali sebelum hilang, menunjukkan banyaknya protein dalam urine. 

Gelembung ini mungkin terlihat seperti busa yang tampak saat mengocok telur karena protein yang ditemukan dalam urine, albumin, adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.

6. Pergelangan kaki dan kaki bengkak 

Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium yang mengakibatkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.

Selain itu, kondisi ini juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.

7. Bengkak terus-menerus di sekitar mata 

Protein dalam urine adalah tanda awal bahwa penyaring ginjal telah rusak sehingga memungkinkan protein bocor ke dalam urine.

Pembengkakan di sekitar mata dapat disebabkan oleh ginjal yang membocorkan sejumlah besar protein dalam urine, daripada menyimpannya dalam tubuh

8. Memiliki nafsu makan yang buruk

Nafsu makan yang menurun adalah gejala yang sangat umum, tetapi penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Baca Juga: Penting! Ini Penyebab dan Gejala Batu Ginjal pada Anak

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : National Kindley Foundation


TERBARU