> >

Minta Museum Holocaust Disetop, MUI: Bukan karena Agama Yahudi, tapi Sikap Israel ke Palestina

Agama | 2 Februari 2022, 16:13 WIB
Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Internasional meminta Museum Holocaust disetop alasannya tidak terkait dengan agama Yahudi. (Sumber: lazismu)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, meminta Museum Holocaust Yahudi yang berada di Minahasa, Sulawesi Utara, untuk menghentikan kegiatannya.

Kata Sudarnoto, MUI meminta warga Yahudi yang ada di daerah tersebut agar lebih sensitif terkait relasi antarumat beragama. Apalagi, pembangunan museum tersebut dinilainya berada di waktu yang kurang tepat.

Ia mengaku, MUI sebenarnya terkejut ketika pertama kali mendengar adanya pembangunan Museum Holocaust Yahudi dan ternyata ada di wilayah Indonesia.

“Ada beberapa alasan. Pertama, suasana tidak menguntungkan dan tempat pembentukan tidak cocok bagi Indonesia,” paparnya kepada KOMPAS TV lewat sambungan telepon, Rabu (2/1/2022).

Sudarnoto lantas menjelaskan menyoal waktu yang dinilainya tak tepat. Lantaran, ini terkait dengan hubungan diplomatik yang sedang gencar dilakukan oleh Israel di negara-negara seperti Indonesia, negara ASEAN dan negara muslim lainnya.

“Kita tahu, negara-negara Islam menolak. Indonesia, Malaysia, Brunei dan seterusnya. Lantas kenapa malah ada di Indonesia?” paparnya. 

Sudarnoto lantas memaparkan, ia khawatir Museum Holocaust tersebut berpotensi memudahkan upaya kekuatan politik global yang nantinya akan berpengaruh pada diplomasi Indonesia.

Diplomasi untuk melindungi Palestina dan memerdekakannya, serta melawan Israel.

“Saya khawatir pendirian Museum Holocaust ini justru jadi ruang memudahkan upaya kekuatan politik global meyakinkan Indonesia untuk ikut dalam politik Israel,” tambahnya.

Baca Juga: MUI Dorong Aliansi Masyarakat Dunia agar Boikot Israel

Tak Ada Kaitan Ideologis Agama Yahudi, tapi Mendesak Israel Pergi dari Palestina

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU