> >

Transmisi Lokal Mendominasi Kasus Varian Omicron di Indonesia, Tingkat Kematian Sangat Rendah

Update corona | 24 Januari 2022, 12:45 WIB
Menko Marves menyebut transmisi lokal mendominasi penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia dalam dua pekan terakhir. (Sumber: Tangkapan layar YouTube)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Transmisi lokal mendominasi penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia dalam dua pekan terakhir.

Penjelasan itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, dalam konferensi pers  Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022).

Menurut Luhut, dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan kasus varian Omicron di Indonesia. Berdasarkan data yang dimiliki pemerintah, kasus di Jawa Bali mendominasi pengingkatan kasus.

“Kasus di Jawa Bali mendominasi kasus harian yang naik. Kenaikan di Jawa-Bali masih bersumber dari wilayah aglomerasi Jabodetabek,” ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Pemerintah Tak Akan Berlakukan PPKM Darurat atau Lockdown Meski Ada Lonjakan Omicron, tapi...

Dari penambahan kasus tersebut, penularan yang disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) hanya menyumbang di bawah 10 persen dari total kasus.

“Selain itu kasus yang disebabkan oleh PPLN di bawah 10 persen dari total kasus nasional, dari sini bisa disimpulkan bahwa transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah mendominasi,” tegasnya.

Luhut menambahkan, saat ini pemerintah masih terus mewaspadai tren positivity rate, meskipun secara keseluruhan PCR dan antigen positivity rate masih di bawah lima persen.

“Tapi positivity rate PCR terus meningkat dan hampir mencapai 9 persen.”

Meskipun kasus meningkat, lanjut Luhut, pemerintah masih memiliki kendali penuh dalam menghadapi varian Omicron ini, sehingga peningkatan kasus relatif terkendali.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU