> >

Edy Mulyadi Sebut Prabowo Macan Mengeong, Politikus Gerindra: Beliau Tak Akan Baper

Politik | 24 Januari 2022, 10:46 WIB
Wakil Ketua Mahkahmah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Habiburokhman di Gedung Parlemen. (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut, Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto tak akan mengambil pusing ihwal ucapan Edy Mulyadi yang menyebut mantan Danjen Kopassus itu sebagai "Macan yang mengeong".

Anggota Komisi III DPR itu memastikan ocehan dari seorang Edy itu sebagai fitnah kepada salah satu pendiri partai yang kini menjabat Menteri Pertahanan itu. 

Baca Juga: Edy Mulyadi Hina Prabowo Sebut Seperti "Macan Mengeong", Begini Tanggapan Waketum Partai Gerindra

"Pak Prabowo enggak akan marah dan biasanya Beliau  memaafkan orang yang memfitnah beliau. Itulah standar moral dan akhlak Beliau, yang gak pernah baper difitnah karena waktu yang akan membuktikan bahwa apapun yang Beliau lakukan adalah semata-mata demi merah putih," kata Habiburokhman kepada wartawan, Senin (24/1/2022).

Menurut dia, sejumlah fitnah yang menimpa Prabowo sebagai warna di tengah-tengah tahun politik. Meski difitnah, kata dia, elektabilitas Prabowo tetap teratas.

"Kita sudah saksikan sejak muda Beliau difitnah macam-macam tetapi tidak ada satupun yang terbukti, justru rakyat melihat Beliau sebagai salah satu tokoh yang konsisten berjuang untuk rakyat. Ini bisa dilihat dari sebagian besar hasil survei bahwa Beliau selalu di urutan teratas survei capres," ujarnya.

Baca Juga: Edy Mulyadi Minta Maaf dan Klarifikasi Atas Pernyataan Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

Habiburokhman menepis tuduhan perihal Prabowo yang disebut mendapatkan keuntungan dari proy pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan. Dia membantah adik Prabowo Hasim Djojohadikusumo juga mendapat keuntungan dari proyek itu.

"Yang jelas tidak benar jika Pak Prabowo atau adiknya punya interest pribadi atas keputusan kepindahan ibukota. Hal tersebut adalah keputusan eksekutif secara keseluruhan dan kemudian juga disetujui legislatif. Jadi Kemenhan juga bukan leading sektor," katanya.

Sebelumnya, seorang pria bernama Edy Mulyadi dianggap menghina Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Pernyataan yang dianggap menghina itu diunggah ke kanal Youtube. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU