> >

Minta JA Pecat Kajati karena Rapat Berbahasa Sunda, AMS: Sikap Arteria Tak Pas Sebagai Wakil Rakyat

Berita utama | 19 Januari 2022, 09:30 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI-P, Arteria Dahlan (Sumber: Tribunnews.com)

JAWA BARAT, KOMPAS.TV- Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan dinilai telah bersikap tidak tepat sebagai politikus maupun wakil rakyat.

Lantaran mempermasalahkan Kajati yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat hingga berujung pada permintaan pemecatan kepada Jaksa Agung Saniter Burhanuddin.

Demikian Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noery Ispandji Firman mengatakan, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (19/1/2022).

“Mudah-mudahan sadar bahwa ucapan itu tampaknya tidak tepat sebagai seorang politikus maupun wakil rakyat,” tegas Noery Ispandi Firman.

Noery Ispandi Firman lebi lanjut meminta agar Arteria Dahlan menarik ucapannya lalu meminta maaf kepada seluruh orang Sunda di Nusantara.

Baca Juga: Tegas! Ridwan Kamil Imbau Arteria Dahlan Minta Maaf ke Masyarakat Sunda

Noery meyakini, jika Arteria Dahlan menarik ucapannya dan meminta maaf, masyarakat Sunda yang memiliki sifat pemaaf akan memaafkan.

“Kami ini bangsa Sunda itu bangsa pemaaf, dan kami hanya meminta Arteria Dahlan menarik ucapannya kemudian maaf kepada warga Sunda, itu saja,” ujar Noery.

“Kalau tidak dilakukan saya kira kami akan melangkah ke beliau langsung,” tambahnya.

Merespons keberatan Arteria Dahlan, Noery meyakini bahwa di setiap kegiatan rapat yang bersifat formal, para pejabat tidak sepenuhnya menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi.

“Saya juga meyakini tidak ada yang namanya satu instansi rapat pakai berbahasa daerah. Kami menjunjung tinggi kebhinnekaan, kebersamaan persatuan yang di mana kita saling menghargai, toleran,” tegas Noery.

Sebelumnya dengan rapat bersama Kejaksaan Agung, Arteria Dahlan yang merupakan Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan mendesak Jaksa Agung Saniter Burhanuddin memecat Kajati yang berbahasa sunda saat rapat.

Baca Juga: Minta Maaf, Anggiat Pasaribu Lanjut Nyanyi Hymne Guru untuk Ibu Arteria Dahlan

“Ada kritik sedikit, Pak JA. Ada kajati yang dalam rapat dan dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti, Pak, itu,” katanya.

Arteria menyayangkan sikap kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat, karena seyogyannya menggunakan bahasa Indonesia.

“Kita ini Indonesia, Pak. Jadi orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda nanti orang takut ngomong apa dan sebagainya,” ujarnya.

“Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas,” imbuh dia.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU