> >

Sorotan Berita: Ardhito Pramono Tersangka Kasus Narkoba hingga Seragam Satpam yang Bakal Diganti

Peristiwa | 14 Januari 2022, 06:00 WIB
Ardhito Pramono jadi tersangka kasus narkoba. (Sumber: Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut sejumlah sorotan berita sepanjang Kamis (13/1/2022) di Kompas.tv.

Sorotan berita pertama, Polres Metro Jakarta Barat menetapkan aktor dan musisi Ardhito Pramono sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika jenis ganja.

Sorotan berita kedua, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (12/1/2022) malam.

Tak hanya Abdul, lembaga antirasuah juga menangkap beberapa pihak dalam OTT di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kemudian sorotan berita ketiga, Polri berencana mengganti warna seragam harian Satuan Pengamanan alias Satpam yang sebelumnya berwarna cokelat muda menjadi warna krem.

Berikut rangkuman berita Kompas.tv sepanjang Kamis (13/1) kemarin.

1. Ardhito Pramono Tersangka Kasus Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan aktor dan musisi Ardhito Pramono sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/1/2022).

"Yang bersangkutan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kepemilikan narkotika jenis ganja," kata Zulpan.

Ardhito dijerat dengan Undang-Undang Narkotika dengan ancaman penjara paling lama 4 tahun.

"Terkait tindak pidana yang dilakukan tersangka, menetapkan tersangka dengan UU Narkotika Pasal 127 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman penjara paling lama 4 tahun," ujarnya.

Sementara itu, Zulpan menyebut Arditho mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang yang saat ini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Metro Jakarta Barat.

"Ganja ini didapat oleh tersangka dengan membeli pada seseorang yang sudah kita ketahui dan dalam pengejaran dan sudah ditetapkan sebagai DPO oleh Polres Metro Jakbar," kata Zulpan.

Cek berita lengkapnya di sini

Baca Juga: Resmi Tersangka, Ardhito Pramono Mengaku Pakai Ganja Sejak Tahun 2011 untuk Alasan Ini

2. Bupati Penajam Paser Utara Kena OTT KPK

Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (12/1/2022) malam.

Tak hanya Abdul, lembaga antirasuah juga menangkap beberapa pihak dalam OTT di di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan, saat ini pihak-pihak yang ditangkap tengah diperiksa intensif oleh penyidik.

"Sementara ini kami masih melakukan pemeriksaan selama 1x24 jam untuk memperjelas duduk perkaranya," kata Ghufron seperti yang diwartakan Kompas.com, Kamis (13/1).

Menurut penjelasannya, kegiatan OTT ini dilakukan atas dugaan penerimaan suap atau gratifikasi terhadap penyelenggara negara.

"KPK kemarin telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Penajam Paser Utara atas dugaan penerimaan suap dan gratifikasi," ujarnya.

Cek berita lengkapnya di sini

3. Seragam Satpam Bakal Diganti Krem

Polri berencana mengganti warna seragam harian Satuan Pengamanan alias Satpam yang sebelumnya berwarna cokelat muda menjadi warna krem.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan alasan penggantian seragam Satpam tersebut.

Menurut dia, perubahan warna seragam Satpam tersebut dilakukan untuk menghilangkan kebingungan di masyarakat.

"Masih dalam proses pengkajian warna baju cokelat muda akan berubah menjadi warna krem," kata Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/1/2022).

"Seragam Satpam sekarang terlalu mirip dengan seragam anggota Polri, sehingga menyebabkan kebingungan dan kesulitan bagi masyarakat untuk membedakan mana Polisi dan Satpam," jelasnya.

Cek berita lengkapnya di sini

Baca Juga: Terima Suap Proyek di Penajam Paser Utara, KPK Tetapkan Bupati Abdul Gafur Masud Sebagai Tersangka

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU