> >

Wali Kota Bekasi Dianulir dari Calon Penerima Anugerah Kebudayaan 2022, DK PWI Apresiasi

Peristiwa | 12 Januari 2022, 02:04 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengenakan rompi oranye tahanan KPK, Kamis (6/1/2021).(Sumber: KOMPAS TV)

Tujuannya tak lain supaya HPN tidak menimbulkan klaster baru.

Di samping itu juga untuk mencegah penularan varian baru Omicron agar tidak meluas.

Oleh karena itu, panitia HPN hendaknya membatasi jumlah undangan, peserta atau perwakilan dari daerah.

Beberapa kegiatan dapat diselenggarakan secara daring, paling tidak secara hybrid yakni kombinasi daring dan luring.

Secara rinci dan mendalam mengenai semua penghargaan PWI akan dibahas bersama dengan pengurus PWI Pusat.

Pembahasannya dalam forum evaluasi secara menyeluruh setelah penyelenggaraan HPN tersebut.

DK PWI akan merekomendasikan penghargaan kepada tokoh pers yang berprestasi dalam memperjuangkan kemerdekaan pers, menjadi teladan, dan inspirasi masyarakat pers.

“Juga kepada anggota masyakarat, baik kepada individu atau kelompok yang berprestasi tingkat nasional maupun internasional, yang karya-karyanya, penemuannya memberi manfaat pada masyarakat luas,” terang Ilham, menjelaskan.

Baca Juga: KPK Amankan Rp5,7 Miliar Suap Pengadaan Barang dan Jasa Wali Kota Bekasi

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU