> >

Kasus Omicron Jakarta Tembus 400, Epidemiolog: Potensi Gelombang Ketiga Meningkat

Update corona | 10 Januari 2022, 16:58 WIB
Ilustrasi. Menurut epidemiolog, potensi Jakarta mengalami gelombang ketiga kasus Covid-19 semakin meningkat dengan merebaknya varian Omicron. (Sumber: Shutterstock/angellodeco/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan potensi Jakarta mengalami gelombang ketiga semakin meningkat dengan merebaknya virus Covid-19 varian Omicron. 

"Pastilah (ada potensi gelombang ketiga), tanpa Omicron saja ada, apalagi dengan Omicron," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (10/1/22).

Ia memprediksi, pada puncak gelombang ketiga, kasus harian nasional dapat mencapai maksimal 5.000 kasus per hari, baik untuk varian Omicron maupun varian lainnya. 

"Sekarang vaksinasi dua dosis sudah 50 persen, jadi kasus hariannya (nasional) mungkin akan mencapai maksimal 5.000-an per hari," katanya. 

Baca Juga: Kasus Omicron Tembus 414 Orang, Kemenkes: Sebagian Besar Disebabkan Kedatangan Luar Negeri

Dari angka tersebut, ia memprediksi untuk Jakarta sendiri, kasus hariannya dapat mencapai satu per tiga dari jumlah kasus nasional.

Jadi, jika secara nasional tercatat penambahan sebanyak 6.000 kasus, sebanyak 2.000 kasus sendiri mungkin disumbang oleh Jakarta. 

"DKI biasanya sepertiga dari kasus nasional," ujarnya. 

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan per hari ini (10/1), total jumlah terkonfirmasi Omicron mencapai 414 orang.

Menurut Kemenkes, sebanyak 31 orang kasus adalah transmisi lokal dan sisanya pelaku perjalanan luar negeri.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU