> >

Omicron di Jakarta Bertambah Jadi 252 Kasus, Wagub DKI: Tidak Ada Lagi Main-Main Soal Karantina

Update corona | 5 Januari 2022, 07:55 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, DKI siap untuk vaksinasi remaja usia 12 tahun ke atas. Vaksinasi dapat dilakukan di seluruh puskesmas di DKI Jakarta. Selain untuk remaja, vaksinasi juga berlaku untuk warga dengan KTP non DKI dan WNA yang memenuhi syarat. (Sumber: SUBANDI / KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota bertambah 90 kasus. 

Dengan demikian, kata Riza, saat ini total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru itu berjumlah 252 orang.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Gejala Kasus Omicron yang Paling Banyak Menginfeksi di Indonesia

"Yang dari kasus impor 239 kasus dan transmisi lokal 13 kasus," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/1/2021) malam.

Politikus Gerindra tersebut menyebutkan bahwa saat ini seluruh pasien positif Omicron tersebut dirawat di dua tempat, yakni RSPI Sulianti Saroso dan RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Mengingat mayoritas pasien terpapar Covid-19 varian Omicron adalah pelaku perjalanan dari luar negeri, Riza mengingatkan kepada warga Jakarta yang kini masih berada di luar negeri tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

Baca Juga: CDC: Omicron Sumbang 95% Kasus Virus Corona Baru di AS

Tujuannya, lanjut dia, taklain agar pelaku perjalanan tidak terinfeksi Omicron dan menularkan ke orang lain ketika kembali ke Jakarta.

"Jadi, yang masih di luar negeri mohon menjadi perhatian, jangan sampai di sana lepas masker, tidak melaksanakan prokes di luar negeri,” tutur Riza.

“Tahu-tahu nanti di sana kena Omicron kemudian masuk Jakarta membawa Omicron.”

Sebagai langkah antisipasi transmisi lokal varian Omicron, Riza menyebut DKI Jakarta mengikuti arahan yang sudah disampaikan pemerintah pusat.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka 100 Persen di Tengah Kekhawatiran Corona Omicron

"Antisipasi sudah disampaikan pemerintah pusat, Satgas pusat, harus melaksanakan prokes, pastikan mendapatkan vaksin,” ucap Riza.

“Ketiga, semua dilakukan disinfektan, dibersihkan dimana pun lingkungan kita berada. Keempat tidak kalah penting, yang berangkat kembali ke Jakarta harus ada tes PCR lagi, kemudian harus dikarantina dan sebagainya.”

Terkait karantina, Wagub menegaskan agar jangan ada lagi pihak yang main-main. Masyarakat pun diminta untuk tetap berhati-hati karena kasus Omicron mulai meningkat di DKI Jakarta.

Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, Satpol PP Kembali Gencarkan Razia Masker di Jakarta

"Menko Marvest Pak Luhut Panjaitan, hari ini sudah menyampaikan pentingnya karantina. Tidak ada lagi main-main soal karantina," kata Riza.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani menyebut ada enam kasus transmisi lokal terinfeksi varian baru Omicron.

Salah satunya adalah seorang pengusaha yang memiliki riwayat perjalanan dari Medan ke Jakarta.

"Kelihatannya masa penularannya memang waktu beraktivitas di Jakarta. Karena pengusaha ya, jadi banyak bertemu orang," kata Dwi.

Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, Disdik DKI Tetap Jalankan Pembelajaran Tatap Muka

Transmisi lokal selanjutnya, kata dia, menjangkiti dua petugas kebersihan di Wisma Atlet Jakarta, sepasang suami-istri yang memiliki riwayat perjalanan di dalam Indonesia dan seorang pekerja restoran.

"Itu kasus di Jakarta yang kami laporkan," ujar Dwi.

Dwi memaparkan sampel keenam pasien ini diperiksa varian virusnya dengan metode genome sequencing.

Baca Juga: Cassandra Angelie Mengaku Baru 5 Kali Jalani Prostitusi, Polisi Ungkap Pelanggannya

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU