> >

Soal PTM 100 Persen yang Dimulai Hari Ini, Wagub DKI: Awalnya Kami Ingin Akhir Tahun Lalu

Sosial | 3 Januari 2022, 20:51 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, rencana PTM 100 persen di Ibu Kota awalnya hendak dimulai pada akhir tahun kemarin. (Sumber: Dok. PPID DKI Jakarta)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, rencana pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Ibu Kota awalnya hendak dimulai lebih cepat.

Bahkan, kata Riza, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuat jadwal PTM 100 persen yang hari pertama pelaksanaannya dimulai pada akhir tahun lalu.

"Kami sendiri di Jakarta sebetulnya sudah lama mengatur jadwal (PTM 100 persen) ini. Bahkan awalnya kami ingin di akhir tahun lalu sudah dimulai PTM 100 persen," ujar Riza dalam program Sapa Indonesia Malam, KOMPAS TV, Senin (3/1/2022).

Namun, karena pemerintah pusat mengeluarkan ketentuan bahwa PTM terbatas mesti digelar mulai Januari 2022 ini, maka Pemprov DKI Jakarta mengurungkan rencana awalnya itu.

Baca Juga: Wagub DKI: 10.429 Sekolah di Jakarta Mulai PTM Terbatas 100 Persen Hari Ini

Di samping itu, Riza juga menjelaskan, keputusan untuk memulai PTM 100 persen ini sudah melewati proses pertimbangan yang begitu matang.

"Jadi, memang semua kebijakan ini, kami biasanya melalui proses rapat-rapat dialog dan internal. Selama ini, kami juga ada (rapat) dengan pakar-pakar," terang Riza.

Kendati telah mengikuti prosedur, Riza menuturkan, Pemprov DKI Jakarta akan terus berhati-hati dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

"Kami akan sangat berhati-hati, apalagi terkait dengan masalah PTM dan Covid-19. Kini kasus Covid-19 varian Omicron pun mengalami peningkatan yang signifikan di Jakarta," paparnya.

Baca Juga: Ini Alasan Kemendikbud Ristek Izinkan PTM Digelar 100 Persen di Sekolah

Maka dari itu, Riza meminta semua pihak tetap meningkatkan kewaspadaannya terhadap pandemi Covid-19, meski PTM 100 persen di Jakarta hari ini berjalan lancar.

Sebab, Riza mengingatkan, gejala infeksi virus corona itu biasanya muncul setelah satu hingga dua minggu infeksi atau penularan.

"Alhamdulillah, kehadiran peserta didik hari ini mencapai 94 persen, pendidiknya 97 persen, tenaga kependidikannya 97 persen. Jadi PTM hari ini berjalan lancar dan baik," ujar Riza.

"Nanti kami akan lihat, sebenarnya (infeksi) hari ini baru akan ketahuan seminggu dua minggu. Karena proses penularan tidak langsung (terdeteksi) hari ini," tandasnya.

 

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU