> >

Sebut Negara Lain Berkaca pada Indonesia untuk Tangani Covid-19, Luhut: Kita Tak Perlu Merasa Kalah

Berita utama | 3 Januari 2022, 14:29 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Sumber: KBRI Washington)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, banyak negara saat ini mulai berkaca pada Indonesia untuk penanganan Covid-19.

Keterangan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sesuai rapat terbatas evaluasi PPKM bersama Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Senin (3/1/2022).

“Jadi kita tidak perlu merasa bahwa kita ini apa namanya seperti kalah dengan lain, tidak, kita justru orang lain sekarang banyak mulai berkaca kepada kita. Kenapa Indonesia bisa memelihara keadaan seperti sekarang ini,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Indonesia, lanjut Luhut, selalu melibatkan pakar-pakar dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Airlangga dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Persingkat Waktu Karantina, Yakin Lebih Siap Hadapi Varian Omicron

“Sehingga dengan demikian kalau terjadi sesuatu apapun dengan cepat kita bisa mendeteksi dan melibatkan pakar-pakar kita yang menurut hemat saya mereka yang dari UI yang bekerja dengan kami sekarang, dari UGM, dan dari juga Unair itu kualitasnya sangat mumpuni,” ujarnya.

Di samping itu Luhut mengatakan keberhasilan Indonesia dalam penanganan Covid-19 juga terjadi karena pemerintah selalu melakukan evaluasi setiap satu minggu sekali.

“Pemantauan yang kita lakukan secara rutin. di mana presiden setiap Senin melakukan ratas mengevaluasi semua ini yang hampir tidak terjadi mungkin di banyak negara di dunia,” ucap Luhut.

Selain itu, Luhut berdasarkan hasil pemantauan mengatakan jika masyarakat Indonesia jauh lebih disiplin dibandingkan dengan sejumlah negara lainnya untuk menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Ada Penyebaran Omicron di Jakarta, Epidemiolog Tidak Dukung DKI Terapkan PTM 100 Persen

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU