Kompas TV nasional peristiwa

Ada Penyebaran Omicron di Jakarta, Epidemiolog Tidak Dukung DKI Terapkan PTM 100 Persen

Kompas.tv - 3 Januari 2022, 09:35 WIB
ada-penyebaran-omicron-di-jakarta-epidemiolog-tidak-dukung-dki-terapkan-ptm-100-persen
Ilustrasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman, mengatakan tidak mendukung dibukanya pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Jakarta mengingat saat ini virus Covid-19 varian Omicron tengah merebak. 

"Karena kalau dalam konteks Omicron ini saya tidak mendukung PTM 100 persen penuh kelas itu," kata Dicky kepada wartawan, Senin (3/1/2022).

Menurutnya, akan lebih baik jika Pemprov menunda PTM berkapasitas 100 persen ini. Ia menyarankan untuk tetap membatasi jumlah siswa yang belajar tatap muka di sekolah. 

"Harus tetap dibagi dua maksimal 20 orang dalam satu grup siswa ini, sehingga kalau kapasitas kelas itu tidak bisa 4 meter persegi per orang ya sebaiknya ditambah kelasnya atau outdoor atau ya dibagi lagi," katanya. 

Baca Juga: Simak! Ini Jadwal Masuk Sekolah dan Kalender Akademik Lengkap untuk Wilayah Jawa-Bali

Ia mengatakan, keputusan membuka sekolah 100 persen, tidak hanya dalam konteks Jakarta, tapi secara nasional, harus membicarakan mengenai kesiapan sekolah masing-masing.

Dicky menilai, kebijakan untuk menggelar PTM 100 persen tidak dapat diterapkan di setiap sekolah karena memiliki kapasitas dan fasilitas yang berbeda-beda. 

"Ini tidak bisa digeneralisasi, ada sekolah yang mempunyai kapasitas ruangan dengan ventiliasi sirkuliasi yang baik," katanya. 

Selain itu, ia mengingatkan agar sekolah yang menggelar PTM 100 persen harus sudah memenuhi syarat vaksinasi lengkap baik bagi siswa dan staf di sekolah. 

"Kalau belum bisa dari sisi vaksinasi dan kesiapan kapasitas yang meterpersegi itu maka ya harus bertahap, bagi yang belum vaksinasi online dulu, bagi kapasitas belum bisa ya selang seling dalam hal itu ya atau di outdoor," ujarnya. 

Baca Juga: Besok PTM di Sekolah Dimulai, IDAI Keluarkan Rekomendasi Ini ke Pemerintah: Omicron Masih Mengancam

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta mulai menerapkan PTM terbatas kapasitas 100 persen hari ini, Senin (3/1/2022). 

"PTM terbatas dilaksanakan setiap hari. Jumlah peserta didik dapat 100 persen dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari. Protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama bagi seluruh warga sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1/2022).

Kebijakan tersebut diambil berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) empat Menteri tertanggal 21 Desember Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. 

Adapun persyaratan untuk menggelar PTM terbatas yakni capaian vaksinasi Covid-19 di lingkungan sekolah. Untuk capaian vaksinasi dosis 2 kepada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen, capaian vaksinasi dosis 2 kepada masyarakat lansia di atas 50 persen.

Baca Juga: Jakarta Mulai Terapkan PTM 100 Persen, Disdik: Jika Khawatir, Siswa Diizinkan Belajar di Rumah


 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x