> >

BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Magnitudo 7,4 yang Guncang Maluku Dini Hari Tadi

Peristiwa | 30 Desember 2021, 09:57 WIB
Seismograf, alat pencatat getaran akibat gempa bumi (Sumber: Kompastv/Ant)

MALUKU, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jelaskan penyebab gempa dengan magnitudo 7,4 yang guncang Maluku pada Kamis (30/12/2021) pukul 01.25.53 WIB. 

Diketahui, gempa tersebut berpusat pada jarak 132 km arah Timur Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya. 

Gempa yang kemudian diperbarui menjadi magnitudo 7,3 terjadi di Laut dengan kedalaman hiposenter 183 km itu merupakan jenis gempa menengah atau intermediate depth earthquake.

Penyebabnya adalah adanya deformasi batuan dalam lempeng tektonik yang tersubduksi, sehingga gempa ini disebut sebagai “intraplate earthquake”.

Baca Juga: Saking Kuatnya, Getaran Gempa 7,4 Magnitudo di Laut Banda Sampai ke Kota Darwin Autralia

Gempa ini juga disebut BMKG sebagai bukti bahwa sumber gempa di kedalaman menengah di Laut Banda masih sangat aktif.

"Gempa magnitudo 7,3 ini merupakan bukti bahwa sumber gempa di kedalaman menengah di Laut Banda masih sangat aktif dan dapat memicu terjadinya gempa kuat," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, seperti dilaporkan Antara, Kamis.

Daryono juga menjelaskan, gempa dinihari itu memiliki mekanisme sumber dengan pergerakan naik (thrust fault) yang diakibatkan tekanan kuat dalam lempeng tektonik yang tersubduksi tersebut.

BMKG menyebut gempa yang getarannya terasa hingga Papua tersebut tidak berpotensi tsunami.

Hasil monitoring muka laut yang dilakukan setelah gempa, menggunakan peralatan Tide Gauge yang dikelola oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), tidak menunjukkan adanya kenaikan muka air laut di sekitar pusat gempa. Artinya, tidak terjadi tsunami.

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU