Kompas TV internasional kompas dunia

Saking Kuatnya, Getaran Gempa 7,4 Magnitudo di Laut Banda Sampai ke Kota Darwin Australia

Kompas.tv - 30 Desember 2021, 09:38 WIB
saking-kuatnya-getaran-gempa-7-4-magnitudo-di-laut-banda-sampai-ke-kota-darwin-australia
Pusat gempa 7,4 magnitudo yang berpusat di Laut Banda, barat laut Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Kamis (30/12/2021) dini hari. Getarannya terasa hingga Kota Darwin, Teritori Utara Autralia. (Sumber: ABC News)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Purwanto

DARWIN, KOMPAS.TV - Getaran Gempa 7,4 magnitudo yang berpusat di Laut Banda, sebelah barat laut Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, terasa hingga Kota Darwin, Australia.

Melansir ABC News, gempa tersebut telah membuat penduduk Ibu Kota Teritori Utara Australia terbangun pada Kamis (30/12/2021) dini hari tadi.

Seismolog Geoscience Australia (GA) Hadi Ghasemi mengatakan, berarti gempa tersebut mampu merambat sejauh ratusan mil dari pusatnya yang berada di kedalaman 210 kilometer di bawah permukaan laut.

Namun, lanjut Ghasemi, getaran yang dirasakan oleh masyarakat Drawin telah turun menjadi sekitar 5,0 magnitudo dan tak memicu tsunami.

Baca Juga: Maluku Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Warga Berhamburan, Getaran Terasa di Papua hingga NTB

"Pemodelan kami dan juga laporan pertama, semuanya menunjukkan bahwa tingkat guncangan tanah (termasuk) sedang hingga ringan," jelas Ghasemi.

"Kami tidak mengharapkan adanya kerusakan pada struktur yang dibangun dengan baik," sambungnya.

Sementara itu, ahli meteorologi Karl Lijnders mengungkapkan, guncangan yang terjadi di Darwin pada subuh waktu setempat tadi memiliki durasi yang tak biasa.

"Itu terus berjalan, dan terus, dan terus, bergoyang dan bergoyang dan berguling. Durasi itu benar-benar tidak biasa untuk bagian dunia ini," ujar Lijnders kepada radio ABC.

Baca Juga: BMKG: Gempa Maluku Magnitudo 7,3 Bukti Sumber Kedalaman Laut Banda Sangat Aktif

Selain itu, penduduk Darwin pun mengatakan hal serupa di jejaring media sosial setempat soal gempa yang disertai dengan suara gemuruh selama sekitar satu menit tersebut.

Sebagai informasi, gempa bumi di wilayah utara Australia memang kerap terjadi setiap tahun dan biasanya tidak menyebabkan kerusakan serius.

Hanya saja, pada tahun lalu, sejumlah penduduk di kawasan CBD, Darwin, sempat dievakuasi guna mencegah adanya korban terdampak gempa berkekuatan 7,2 magnitudo dari Laut Banda.

Sebab, ada laporan yang menunjukan, getaran gempa terasa di beberapa bagian Arnhem Land dan pedalaman di Taman Nasional Kakadu.



Sumber : ABC News


BERITA LAINNYA



Close Ads x