> >

Jokowi Ingin Indonesia Berhenti Impor Alkes dan Obat, Erick Thohir akan Fokus Herbal hingga Vaksin

Sosial | 27 Desember 2021, 17:13 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), meminta jajarannya upayakan agar pelaku industri dalam negeri memroduksi alat kesehatan, obat, dan bahan baku obat. (Sumber: BPMI Setpres)

Menurutnya, Kementerian BUMN telah menggabungkan Bio Farma sebagai perusahaan induk (holding company) yang membawahi Kimia Farma, Indofarma, dan sejumlah rumah sakit yang berada di bawah Indonesia Healthcare Corporation (IHC).

Dengan upaya itu, diharapkan Bio Farma mampu membuka peluang baru dalam industri kesehatan seperti industri vaksinasi.

Baca Juga: Jokowi Berharap Warga Tak Lagi Berobat ke Luar Negeri, Setelah Bali International Hospital Selesai

Erick menambahkan, pihaknya masih terus menjajaki peluang kerja sama dengan berbagai pihak.

“Karena itu kita coba sekarang bekerja sama dengan berbagai pihak apakah merupakan vaksin mRNA atau protein rekombinan yang hari ini memang masih terus kita jajaki,” kata Erick Thohir.

Terkait vaksinasi, menurut Erick, sejak 13 Desember 2021 telah dimulai uji klinis vaksin produksi Bio Farma.

Dengan dimulainya uji klinis tersebut, Erick berharap tahun depan Indonesia mampu memproduksi vaksin secara mandiri.

“Tentu kita harapkan dengan uji klinis ini, kesatu, lalu kedua, dan ketiga, kita juga bisa menekan impor vaksin di tahun depan. Kita siap memproduksi 77 juta (dosis) untuk langkah awal yang bisa mulai Insya Allah di bulan Juli,” ujar Erick Thohir.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah

Sumber : Antara


TERBARU