> >

Respons Tegas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal Kaburnya Prada Yotam

Hukum | 23 Desember 2021, 01:00 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan, TNI tidak memandang bulu dalam menindak tegas prajuritnya yang melakukan desersi atau melarikan diri dari tugas militer. (Sumber: Kompastv)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menanggapi kasus kaburnya anggota Batalyon Infanteri 756, WMS, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan, TNI tidak memandang bulu dalam menindak tegas prajuritnya yang melakukan desersi atau melarikan diri dari tugas militer.

Dalam hal ini, Andika pun menyampaikan, pihaknya belum mengetahui alasan dari kaburnya Prada Yotam. Oleh karenanya, saat ini Prada Yotam dianggap desersi.

“Juga tentunya  akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku, apalagi kabur dengan membawa senjata api,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (22/12/2021).

Namun demikian, lanjutnya, prajurit TNI yang melakukan desersi bukan hanya di Papua saja, tetapi juga di daerah lainnya di luar Papua.

Menurut Andika, ada beberapa alasan yang membuat prajurit TNI sampai melakukan desersi, satu di antaranya faktor utang piutang. Walaupun begitu, tindakan desersi yang dilakukan prajurit TNI itu tidak dibenarkan.dan tentunya akan ditindak tegas, seperti pemecatan dengan tidak hormat.

Baca Juga: Kapendam 17 Cendrawasih Soal Pencarian Anggota TNI Prada Yotam yang Kabur dari Satuan

Sebelumnya, Prada Yotam Bugiangge kabur dari satuan dengan membawa satu puncuk senjata api SS-2 V1. Ia meninggalkan satuannya di Kabupaten Keerom saat hendak melaksanakan tugas bersama rekan-rekannya, sejak Kamis pekan lalu, saat persiapan tugas.

Saat itu, Prada Yotam tiba-tiba berjalan ke arah belakang tempat jaga sambil menelepon seseorang. Menjelang proses serah terima tugas, ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga para rekannya mencarinya mulai dari dalam asrama hingga di lingkungan satuan mereka.

Bahkan, pencarian juga dilakukan dengan menghubungi keluarga dan kerabat Prada Yotam.

Adapun, berdasarkan laporan yang diterima Kodam XVII/Cenderawasih, Prada Yotam Bugiangge melarikan diri saat mendapat tugas jaga pada Jumat, 17 desember 2021, sekitar pukul 17.00 WIT.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU