> >

Gojek Nonaktifkan Akun Sopir GoCar yang Diduga Perkosa Perawat

Hukum | 20 Desember 2021, 07:31 WIB
Ilustrasi layanan Gojek dengan mobil. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gojek Indonesia menangguhkan akun driver GoCar, salah satu layanan dari perusahaan Gojek, yang diduga memperkosa penumpangnya yang seorang perawat di Jakarta Selatan.

Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Indonesia Rubi Purnomo mengatakan, perusahaan telah menonaktifkan driver yang tidak diungkap identitasnya itu untuk keperluan penyelidikan.

"Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan," kata Rubi melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021). 

Rubi juga menyebut, Gojek Indonesia mengutuk keras tindakan dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh mitra driver GoCar terhadap seorang tenaga kesehatan (nakes) perempuan yang berprofesi sebagai perawat di Ammarai Healthcare Assistance.

"Kami mengutuk dugaan terjadinya kekerasan seksual terhadap salah seorang pelanggan kami oleh oknum mitra driver," terang Rubi. 

Rubi mengatakan, Gojek Indonesia tengah berkoordinasi dengan kepolisian dan perwakilan pihak korban untuk mengusut tuntas dugaan pemerkosaan itu.

"Saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib, serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," ujar Rubi.

Baca Juga: Polisi Tangkap Sopir GoCar yang Diduga Perkosa Perawat di Jaksel

Sehari setelah itu, Polda Metro Jaya menangkap sopir GoCar yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap penumpangnya yang diketahui adalah seorang perawat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

“Polda Metro sudah mengamankan driver tersebut dan sudah diperiksa,” kata Zulpan kepada wartawan, Minggu (19/12/2021), dikutip dari NTMC.

Penulis : Hedi Basri Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU