> >

Soal Kasus Pemerkosaan Santriwati oleh Guru Pesantren, Dedi Mulyadi: Ada Doktrin dari Pelaku

Peristiwa | 12 Desember 2021, 12:21 WIB
Ilustrasi. Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengatakan, ada doktrin yang ditanamkan oleh pelaku dalam kasus pemerkosaan 12 santriwati oleh seorang guru pesantren di Bandung, Jawa Barat. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengatakan, ada doktrin yang ditanamkan oleh pelaku dalam kasus pemerkosaan 12 santriwati oleh seorang guru pesantren di Bandung, Jawa Barat.

Dedi dapat mengatakan demikian karena ia telah mendengar langsung cerita awal mula terungkapnya kasus tersebut dari santriwati yang merupakan sepupu salah satu korban.

Saat pertama kali masuk pesantren, santriwati itu mendapati ada yang aneh dengan sepupu dan rekan-rekannya. Hingga ia pun melaporkan hal tersebut ke ayahnya agar disampaikan ke orang tua sepupunya.

Kemudian, pada Mei 2021, korban pulang dan lantas diinterograsi oleh orang tuanya. Karena rasa takut, korban sempat mengelak, namun akhirnya berterus terang bahwa ia dihamili guru pesantrennya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Siap Jadi Orang Tua Angkat Santriwati Korban Kekerasan Seksual Guru Pesantren

"Korban didoktrin untuk lebih takut pada guru daripada orang tuanya. Awalnya tidak mengaku, namun setelah didesak akhirnya mengaku," tutur Dedi, dikutip dari Kompas.com, Minggu (12/12/2021).

Selepas itu, orang tua korban langsung membuat laporan ke Polda Jawa Barat. Sejak itu, kasus pemerkosaan yang dilakukan guru pesantren tersebut pun terungkap.

"Saat membuat laporan itu, pelaku masih menelepon korban agar segera pulang (ke pesantrennya). Bahkan, pelaku mengirimkan mobil untuk menjemput korban," terang Dedi.

Tak berhenti di situ, berdasarkan cerita yang disampaikan oleh orang tua korban, Dedi juga mengungkapkan sejumlah kejanggalan mengenai pelaku dan pesantrennya.

Baca Juga: Kemenag Tutup 2 Pesantren yang Dipimpin Herry Wirawan, si Pemerkosa Belasan Santriwati di Bandung

Motif perbuatan pelaku

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU