> >

Pemberantasan Korupsi Dinilai Belum Baik, Jokowi: Kita Harus Sadar Mengenai Ini

Berita utama | 9 Desember 2021, 14:30 WIB
Presiden Jokowi memberikan pernyataan pada Peringatan Hari Antikorupsi Dunia 2021 di Jakarta, Kamis (9/12/2021). (Sumber: Tangkapan Layar Youtube KPK/ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo mengatakan kepada aparat penegak hukum untuk tidak berpuas diri dengan capaian saat ini.

Demikian Presiden Jokowi dalam keterangannya untuk Peringatan Hari Antikorupsi Dunia 2021 di Jakarta, Kamis (9/12/2021).

“Aparat penegak hukum termasuk KPK, sekali lagi jangan cepat berpuas diri dulu, karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi masih dinilai belum baik, kita semua harus sadar mengenai ini,” tegas Jokowi.

Apalagi, dalam sebuah survei nasional di bulan November 2021 yang lalu, masyarakat menempatkan pemberantasan korupsi sebagai permasalahan kedua yang mendesak untuk diselesaikan.

“Urutan pertama adalah penciptaan lapangan pekerjaan, ini yang diinginkan oleh masyarakat save 37,3%,” ujar Jokowi.

“Urutan kedua dalam pemberantasan korupsi mencapai 15,2% dan urutan ketiga adalah harga kebutuhan pokok terdapat 10,6%,” tambahnya.

Baca Juga: ICW Ungkap 3 Indikator Kegagalan Jokowi sebagai Panglima Pemberantasan Korupsi

Menurut Jokowi, apabila tiga hal tersebut dilihat sebagai satu kesatuan, tindak pidana korupsi menjadi pangkal dari permasalahan yang lain.

“Korupsi bisa mengganggu penciptaan lapangan kerja, korupsi juga bisa menaikkan harga kebutuhan pokok,” ucapnya.

Di samping itu, Jokowi menuturkan survei tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat yang menilai baik dan yang menilai buruk upaya pemberantasan korupsi saat ini dalam proporsi yang seimbang.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU